Brebes – Pasca jebolnya Tanggul Sungai Bancang di Dusun Soka Desa Randusari
Kecamatan Losari, yang membuat para petani bawang merah dan padi merugi,
masyarakat bersama TNI melaksanakan penambalan darurat menggunakan karung
tanah. Senin (7/1/2019).
Upaya ini mulai dilaksanakan pada Minggu (6/1) yang melibatkan puluhan
masyarakat dan petani terdampak. Dibenarkan Babinsa setempat, Serda Sayidi
bahwa, sebanyak 30 orang warga binaannya bergotong-royong memperbaiki tanggul
yang jebol sepanjang 60 meter dan tinggi 2 meter dengan menggunakan media
karung yang diisi dengan tanah.
“Tanggul Kali Bancang jebol pada Jumat tanggal 4 Januari 2019. Penambalan
tanggul kami lakukan untuk menghindarkan dampak kerugian yang lebih besar bagi
petani maupun pemukiman masyarakat pada puncak musim penghujan Januari-Februari
2019,” ungkapnya.
Ditambahkannya, Babinsa hanya memotivasi warga untuk melakukan langkah
antisipasi secepatnya sambil menunggu bantuan alat berat maupun bronjong guna
lebih memaksimalkan ketahanan tanggul baru. Tidak ada korban jiwa dalam banjir
ini, namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah, pasalnya sekitar 13
hektar lahan pertanian tergenang dengan ketinggian bervariasi rataan 50
centimeter. Sehari setelah banjir petani berusaha menyelamatkan tanamannya dengan
penyedotan sawah menggunakan pompa air, mereka juga berharap tidak terjadi
hujan deras sebelum tanggul jadi. (pendim0713brebes/Aan).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar