Brebes – Netralitas TNI dalam menghadapi Pemilu 2019 merupakan salah satu
kunci yang akan menentukan keberhasilan hajatan Bangsa Indonesia. Hal ini
disampaikan Dandim 0713 Brebes, Letkol Infanteri Faisal Amri dalam Rapat
Pemantauan Perkembangan Pilpres dan Pileg Serentak 2019 di Aula Jenderal
Soedirman Makodim. Kamis (3/1/2019).
Ditegaskan Dandim di hadapan para Danramil dan Babinsa, dalam bidang
pengamanan TNI bersinergi dengan Polri dan harus mampu menunjukkan komitmen
kuat dalam pelaksanaan tugas sehingga pesta demokrasi rakyat dapat berjalan
sukses. Selama pentahapan dan pelaksanaan Pemilu, TNI bersama Polri harus mampu
mewujudkan Kamtibmas, mencegah terjadinya anarkisme, kerusuhan sosial baik
vertikal maupun horizontal serta mencegah terjadinya kerawanan lanjutan yang
berpotensi mengancam kedaulatan negara. Tentunya upaya perbantuan pengamanan
ini, tidak bisa dicapai secara instan, sehingga dibutuhkan proses yang salah
satunya melalui sosialisasi tentang aturan yang berlaku, mekanisme perbantuan,
prosedur pengamanan dan penyamaan persepsi.
Menurut Faisal Amri, kerawanan-kerawanan Pemilu 2019 diantaranya pada tahap
masa kampanye, distribusi logistik, masa tenang pemungutan dan penghitungan
suara. Dengan pengalaman Pilkada serentak 2018, simulasi penanganan hal-hal
yang tidak diinginkan tersebut telah disimulasikan, termasuk pengamanan objek
vital dan pejabat penyelenggara Pemilu.
Diharapkan saat pelaksanaan dilapangan nanti jika telah terjalin
sinkronisasi, benturan antar aparat tidak terjadi. (pendim0713brebes/Aan).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar