Lampung – Tim Relawan Bela Negara dari Yayasan Barisan Patriot Bela Negara (YBPBN) Kementerian Pertahanan, kembali melakukan trauma healing terhadap korban terdampak musibah Tsunami Selat Sunda (22/12/18), di pesisir Provinsi Lampung tepatnya di SMAN 1 Rajabasa, Jalan Pesisir Desa Kunjir Kecamatan Rajabasa Kabupaten Kalianda, Lampung Selatan.
Disampaikan Ketua Relawan Belneg, Achmat Juniawan (51) melalui Cepi G, salah satu anggota bahwa, “Tim disini didukung oleh FKPLP (Forum Komunikasi Persaudaraan Lampung Perantauan) yang diketuai oleh Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan. Selama dua hari (14-15/1) sasarannya termasuk murid dan guru sekolah tersebut yang juga menjadi korban tsunami. Selain disini, kami juga akan bergerak ke Pulau Sebesi wilayah Desa Tejang Kecamatan Rajabasa,” tuturnya melalui pesan whatsapp kepada Serka Aan Setyawan, Humas Kodim 0713 Brebes. Selasa (15/1/2019).
Sementara menurut Kepala Sekolah Khoerulloh, sesaat sebelum trauma healing dilakukan, “Saya mengapresiasi sekali dengan kegiatan relawan Bela Negara Kemhan ini, kebetulan disini masih banyak siswa-siswi yang trauma akan peristiwa tsunami beberapa minggu lalu. Di sekolah kami ada yang menjadi korban bahkan ada yang meninggal dunia,” ujarnya.
Tak kurang dari 200 anak didik SMA tersebut hadir mengikuti kegiatan kemanusiaan ini. Pendekatan spiritual diselingi edukasi tentang wawasan kebangsaan membuat suasana menjadi semakin hangat. Beberapa anak kelas 12 yang menyatakan senang antara lain Firmansyah, Evi, Imel dan Revi. Pasalnya, perbedaan trauma healing dari relawan Bela Negara dengan yang lain adalah aspek pendekatan spiritual ditambah pemberian muatan edukasi wawasan kebangsaan dan lainnya.
Diketahui sebelumnya, di pesisir Banten tepatnya di di Dusun Tanjung Lame Desa Ujungjaya Kecamatan Sumur Kabupaten Pandeglang (Minggu pagi (13/1), dengan dukungan Dirjen Bela Negara Kemhan RI, Brigjen TNI Tandyo Budi Revita, S.Sos serta Koperasi Madu Hanjuang Kecamatan Bungbulang Kabupaten Garut, Jabar. Setidaknya 250 orang, baik Balita/Paud, anak-anak sampai dengan Lansia terdampak tsunami, diberikan pemulihan trauma melalui metode serupa. (Aan0713).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar