Rabu, 30 Januari 2019

Puluhan Linmas Tonjong Brebes, Ditingkatkan Kapasitasnya

Brebes – Mengacu kepada Undang-Undang TNI No. 32 Tahun 2004 tentang TNI, satuan kewilayahan TNI-AD memiliki kewenangan untuk melakukan OMSP (Operasi Militer Selain Perang), yang salah satunya adalah memberikan perbantuan kepada Pemerintah Daerah.


TNI-AD memainkan peran dan fungsinya dalam mengakselerasi pembangunan di daerah yang berkorelasi guna memenuhi berbagai tuntutan publik. Salah implementasinya adalah dengan menyuluh dan melatih guna meningkatkan kapasitas Linmas dan RT/RW bidang keamanan Desa Watujaya Kecamatan Tonjong Kabupaten Brebes. Rabu (1/30/2019).  

Dalam sosialisasi, Nampak hadir Kasi Trantib Tonjong Sugiarto, SH, Babinsa Peltu Edi B, Aiptu Joko dari Polsek serta Kades Watujaya. Diterangkan Sugiarto, SH bahwa, Babinsa Koramil 09 Tonjong Kodim 0713 Brebes, telah melatih sejumlah 30 orang Linmas dan RT/RW se-Watujaya. Pasalnya, Linmas merupakan bagian integral dalam sistem pertahanan keamanan nasional. Linmas juga dibentuk pada setiap desa dan anggotanya diangkat dari masyarakat yang telah diberikan pelatihan oleh militer dibawah pengawasan Bupati.
Dijelaskan Peltu Edi B bahwasanya fungsi Linmas dalam kehidupan masyarakat sehari–hari berdasarkan asas legalitas yang meliputi : bagian dalam penanggulangan bencana alam, pengamanan Pemilu, bagian dalam antisipasi terorisme, menjaga keamanan, ketertiban dan ketentraman masyarakat.

“Diharapkan kedepan Linmas mampu mengoptimalkan tugas pokok dan fungsi dalam membantu Kepolisian dan TNI untuk mengatasi teroris melalui pendekatan persuasif, edukatif dan partisipatif,” bebernya.

Adapun maksud dan tujuan diadakan kegiatan tersebut, yaitu dalam rangka meningkatkan pembekalan, pengetahuan bagi perangkat Linmas desa serta mewujudkan personil Linmas yang handal dan Profesional dalam melaksanakan tugas-tugas di wilayah kedepannya. (Aan0713).

Tim Gabungan Kecamatan Jatibarang Brebes Tertibkan Ratusan APK

Brebes – Tim gabungan di wilayah hukum Kecamatan Jatibarang yang terdiri dari Panwaslu, Anggota PPK, Anggota PPL, Satpol PP serta di bawah pengawalan Babinsa dan Unit Intel Kodim 0713 Brebes dan Polsek, melaksanakan penertiban Alat Peraga Kampanye (APK) yang melanggar aturan pemasangan di wilayah Jatibarang. Rabu (30/1/2019).


Tim menyita ratusan APK berupa baliho dan spanduk caleg. Hal ini dibenarkan Roto Harjo, Ketua Panwascam Kecamatan, bahwa pihaknya menertibkan APK di 12 Desa yang meliputi : Desa Karanglo 3 APK, Jatibarang Kidul 17 APK, Kemiriamba 12 APK, Klampis 7 APK, Kebonagung 5 APK, Jatibarang Lor 9 APK, Janegara 10 APK, Kebogadung 18 APK, Klikiran 9 APK, Bojong 6 APK, Kedungtukang 20 APK serta Buaran 3 APK.

“Total ada 119 APK yang kami sterilkan karena melanggar aturan dalam pemasangan, mengacu pada Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 51 Tahun 2018, tentang pedoman lokasi kampanye dan pemasangan APK untuk peserta Pemilu,” ungkapnya.

Inventarisasi tersebut dilakukan terlebih lokasi pemasanganya di jalan protokol khususnya jalan nasional, Kantor Pemerintah, BUMN, BUMD, TNI, Polri, tempat ibadah, lembaga pendidikan, Rumah Sakit, makam, jembatan, pohon, saluran pengairan yang posisinya melintang, tiang listrik/telpon maupun Alun-alun.

"APK juga tidak boleh dipasang dengan cara dipaku di pohon atau diikat di tiang listrik. Boleh dipasang di jalan provinsi dan kabupaten, asalkan tidak dipasang di pohon dan jembatan sebagaimana diatur dalam Perbup,” imbuhnya.

Penertiban ini akan terus dilakukan tim gabungan dengan tujuan agar para peserta kampanye Pileg tertib berkampanye serta estetika Kabupaten Brebes tetap terjaga selama periode pesta demokrasi 2019. (Aan).

Pencipta Mars Babinsa Dapat Motor Dari Panglima TNI

Jakarta – “Mars Babinsa” Tak disangka pencipta lagu ini, Pelda (Purn) Andadio Prabowo, disaat pensiunnya dapat bertatap muka dan menerima penghargaan langsung dari Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P, saat acara Rapim TNI Tahun 2019 di GOR Ahmad Yani Mabes TNI, Cilangkap Jakarta Timur. Rabu (30/1/2019).


Mars tersebut kental bernuansa pengabdian Babinsa TNI dalam membina desa di satuan teritorial Koramil dan Kodim. “Makna nilai-nilai Sapta Marga dan Sumpah Prajurit juga menyelimuti liriknya. Intinya adalah kemampuan kita dalam bermasyarakat serta komunikasi sosial di wilayah masing-masing,” ungkap Hadi Tjahjanto.  

Menurutnya juga, di dalam lagu digambarkan bahwa TNI selalu hadir membantu mengatasi kesulitan rakyat sekelilingnya. Oleh karenanya, mewakili seluruh Prajurit TNI AD, Laut dan Udara, Panglima TNI memberikan apresiasi secara simbolis kepada Andadio Prabowo berupa piagam serta kunci sepeda motor yang disaksikan oleh Menhan RI, Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu, Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa, Kasal Laksamana TNI Siwi Sukma Adji SE, MM dan Kasau Marsekal TNI Yuyu Sutisna, SE, MM.

“Kami mengucapkan terima kasih banyak kepada Bapak atas semangat yang luar biasa. Bapak adalah prajurit sejati,” imbuh Panglima TNI.

Sebelumnya, Andadio Prabowo (jabatan terakhir sebagai Bati Tuud Koramil 0818/27 Lawang, Kodim 0818/Malang-Batu, Korem 083/Baladhika Jaya) bersama Wanita TNI menyanyikan lagu Mars Babinsa dengan diiringi Kartika Simponi Orkestra dan diikuti ratusan peserta Rapim.

Diketahui, pada waktu penciptaan lagu, Pelda tersebut mendapatkan perintah dari Dandim 0818/Malang-Batu Letkol Inf. Besar Harto Karyawan, dengan tujuan memberikan semangat kepada para Babinsanya. Mars itu pertama kali dilantunkan saat acara serah terima jabatan Dandim Letkol Inf. Besar Harto Karyawan kepada Letkol Art. Eko Ponco Widodo, 2004 silam. Kini menjadi lagu wajib dan kebanggaan seluruh Babinsa TNI di seluruh wilayah NKRI. (Aan0713).

Purna Betonisasi Kini Jalan TMMD Bangsri Brebes Diselimuti Ter

Brebes – Progres pengecoran akses sepanjang 334 meter, lebar 2,5 meter dan ketebalan 10 centimeter di Dukuh Sander Rt. 09 Rw. 10 Desa Bangsri, Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes, telah rampung 100 %. Rabu (30/1/2019).


Terlihat Darito (68) tokoh masyarakat Rt. 5 Rw. 10 sekaligus merangkap TPK (Tim Pengelola  Kegiatan), sedang menyapu beton sebelum dilapisi aspal cair atau ter. Seluruh pekerja dalam proyek yang menggunakan Anggaran Dana Desa (ADD) Tahun 2018 ini, berasal dari masyarakat setempat. Tentunya jika dikerjakan dari dan oleh masyarakat, tentunya kualitas bangunan akan lebih optimal.
Warga kini mulai menatap jalan sepanjang 300 meter lebih tersebut akan mudah dilalui untuk akses perekonomian dan pertanian yang baru kedepannya. Jalan juga akan menghubungkan sisi utara dan selatan jalan yang pernah dibangun melalui TNI Manunggal Membangun Desa Sengkuyung 2017 lalu.

“Hari ini sudah dimulai pengaspalan jalan mulai dari titik nol. Satu unit vibro roller digunakan untuk membantu pemadatan campuran aspal. Kami berharap dalam 3 sampai 4 hari kedepan cuaca bersahabat sehingga aspal dapat maksimal menempel pada beton,” ungkap Darito.

Diketahui, jalan tersebut tidak dikerjakan dalam TMMD karena sebelumnya sudah dianggarkan dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah sebesar 195,8 juta, termasuk pengecoran 8 titik gorong-gorong (3 m x 60 cm). (Aan)

Selasa, 29 Januari 2019

Kenalan di Facebook, Siswi SMP di Brebes Jadi Korban Pencabulan

Brebes – Seorang siswi salah satu SMP di Kabupaten Brebes, berinisial FA (14) menjadi korban pencabulan M. Koidnudin (24) warga Rt. 01 Rw. 05 Desa Cibentang Kecamatan Bantarkawung. Hal ini dibenarkan Kapolres Brebes AKBP Aris Supriyono melalui Kaur Bin Ops (KBO) Satreskrim, Iptu Triyatno. Selasa (29/1/2019).


Dijelaskannya lagi, terungkapnya kasus setelah korban mengadukan kepada keluarganya dan selanjutnya melapor kepada pihak kepolisian. Kronologis kejadian berawal dari kenalan melalui media sosial facebook, pada Minggu (20/1) lalu. Saat itu, pelaku dengan korban janjian untuk bertemu.

"Saat itu keduanya janjian untuk bertemu selepas magrib, kemudian mereka berdua jalan-jalan,” ungkapnya.

Saat bertemu dengan korban, lanjut Triyatno, pelaku memakai sepeda motor dan bereboncengan dengan temannya. Akhirnya pelaku memboncengkan korban dengan menggunakan motor pelaku, sedangkan motor korban dipakai temannya. Setelah berjalan-jalan, korban dan pelaku memutuskan untuk pulang. Namun, di pertengahan jalan kawan pelaku berpisah dan masih memakai motor korban.

“Di pertengahan jalan pulang itulah, (FA) diajak berhenti oleh pelaku disebuah lapangan dengan alasan untuk berfoto. Awalnya korban dirayu untuk melakukan hubungan suami-istri, karena ditolak akhirnya pelaku mengancam korban akan dibunuh kalau tidak mau menuruti nafsu bejatnya.

“M. Koidnudin kini terpaksa berusuran dengan pihak berwajib untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya karena melakukan asusila terhadap anak di bawah umur. Pelaku dikenakan Pasal 81 ayat 1 dan 2 dengan UU No. 17 Tahun 2016, tentang penetapan Perpu No. 1 Tahun 2016 tentang perubahan kedua UU RI No. 23 Tahun 2002,” tegasnya.

Saat ini yang bersangkutan diamankan di Rumah Tahanan (Rutan) Mapolres Brebes. Lima tahun kurungan penjara dan maksimal 15 tahun sudah menantinya. (Sarinto-Aan).

Perangi Narkoba, Babinsa Kersana Brebes Tanamkan Kedisiplinan

Brebes – Guna membentuk kedisiplinan generasi muda sejak dini, Bati Tuud Koramil 06 Kersana Kodim 0713 Brebes, Peltu Khoiri bersama Serka Jamaludin (Babinsa), melaksanakan pelatihan Tata Upacara Bendera (TUB) kepada Peleton Khusus SMA N 1 Kersana. Rabu (30/01/2019).
Rutinitas ini dilaksanakan dua hari dalam satu minggu, dimana para siswa yang tergabung dalam Tonsus diwajibkan pihak sekolah mengikuti pelatihan secara intensif. Hal ini dibenarkan Khoiri bahwa, kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan wawasan kebangsaan dengan mewarisi nilai luhur budaya bangsa agar tidak memudar di kalangan penerus bangsa.


“Selain TUB juga kami sisipkan PBB (Peraturan Baris Berbaris). Kami terpanggil terjun langsung memberikan pembinaan melalui kegiatan ini. Harapannya agar generasi kita kedepan mampu menjawab arus informasi globalisasi serta anti Narkoba," tegasnya.

Selain itu, saat upacara bendera nantinya agar dapat berjalan dengan tertib dan khidmat sebagai wahana pendidikan awal bela Negara lingkup kecil.

Sementara itu Kepala Sekolah H. Ihdi Amin, M.Pd, sangat mengapresiasi para anggota TNI dalam membina dan mendampingi anak didiknya. "Saya mewakili sekolah sangat berterima kasih atas pelatihan yang diberikan, anak didik kami menjadi lebih bersemangat didampingi TNI,” ungkapnya. (Utsm-Aan0713).

Bentuk Watak Anak SD, Babinsa Wanasari Brebes Lakukan Ini

Brebes - Puluhan siswa Sekolah Dasar Negeri 5 Pesantunan Brebes mendapat pelatihan Peraturan Baris Berbaris (PBB) dari Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 03 Wanasari Kodim 0713 Brebes, Sertu Adnan, di halaman sekolah. Rabu (30/1/2019).


Disampaikan Adnan, dengan kedisiplinan, Ke-24 siswa ini coba ditumbuhkan rasa persatuan sehingga lebih mengutamakan bersama diatas kepentingan pribadi. “Dengan disiplin, secara langsung mereka kita tanamkan rasa tanggung jawab,” katanya di sela-sela pelatihan.

Ditambahkannya, selain itu banyak hal positif yang bisa diambil dari pembelajaran PBB, yakni menanamkan kebiasaan dalam tata cara kehidupan yang diarahkan terbentuknya watak atau karakter yang akan berguna dalam kehidupan sehari-hari maupun saat menjadi pemimpin bangsa kelak.

“Sikap ini kita arahkan untuk menumbuhkan ikatan rasa kebersamaan, senasib dan sepenanggungan yang akan berguna dalam menjalankan tugas sehari-hari kelak,” imbuhnya. (Utsm0713).

Gandeng Kemenag RI, TNI Siap Membangun Desa Terpencil Dalam TMMD Reguler 104

Jakarta – TNI Manunggal Membangun Desa Reguler 104 akan dilaksanakan mulai tanggal 26 Februari-27 Maret 2019. Sehingga untuk mensukseskan hajatan TNI bersama Pemerintah RI melalui Kementerian Agama, dilaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) antara keduanya di Hotel Golden Tulip Pasar Baru, Jakarta. Selasa (29/1/2019).

Rapat membahas konsep persiapan penyelenggaraan TMMD Ke-104 yang akan digelar di 50 Satgas TMMD Kabupaten/Kota/Kodim seluruh wilayah Indonesia, termasuk empat Kodim jajaran Kodam IV Diponegoro yaitu Kodim 0711/Pemalang, Kodim 0706/Temanggung, Kodim 0721/Blora dan Kodim 0726/Sukoharjo.


Rakor tersebut dipimpin Kepala Biro Umum Sekjen Kemenag RI Drs. H. Syafrizal, M.Si bersama Pati LO Kemenag RI Brigjen TNI Oerip Soekotjo. Hadir antara lain para pejabat Eselon I dan II jajaran Kemenag RI, Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Rektor IAIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten, Sesditjen Pendidikan Islam, Sesditjen Penyelenggara Haji dan Umrah, Sesditjen Bimas (Islam, Kristen, Katolik, Hindu dan Buddha), Sesbalitbang dan Diklat, Ses BPJPH, Dir Pemberdayaan Zakat dan Wakaf, Kepala Biro Perencanaan, Kepala Biro Umum, Kepala PKUB serta pejabat di lingkungan Spaban V/Bakti TNI Sterad yang diwakili Paban V/Bakti TNI Kolonel Inf. Yudianto Putrajaya, SE, M.M.
Selaku pelaksana teknis TNI, Staf Umum Teritorial Angkatan Darat (Stafterad) mensinergikan dengan Kemenag RI untuk menggelar berbagai kegiatan suksesor TMMD 104 yang meliputi pendistribusian Al Quran terjemahan berbagai bahasa, sosialisasi di 28 lokasi seluruh Indonesia oleh Badan Pusat PKUB, edukasi masyarakat tentang media sosial yang sehat, penyuluhan tentang 5 pasti haji dan umroh, rehab rumah ibadah dan pesantren, sosialisasi fasilitas zakat dan wakaf, pelaksanaan KKN bagi mahasiswa/i di lingkungan perguruan tinggi jajaran Kemenag RI maupun kegiatan sosial kemanusiaan lainnya.

Disampaikan Yudianto Putrajaya bahwa, tujuan dari pelaksanaan TMMD Reguler ini adalah perbantuan kepada pemerintah daerah guna mempercepat/mengakselerasi pembangunan khususnya di daerah tertinggal, terpencil, pulau-pulau terluar dan daerah perbatasan.

“Para prajurit yang tergabung dalam Satgas TMMD Reguler, akan menumpang dan beraktivitas bersama masyarakat sasaran selama sebulan. Disini diharapkan terwujud suatu Kemanunggalan antara TNI-rakyat sehingga akan memperkokoh Ketahanan Nasional di seluruh wilayah NKRI,” ungkapnya. (Sterad/Aan0713).

Babinsa Brebes Atasi Masalah Secara Dini di Wilayah

Brebes - Guna menjalin kemanunggalan TNI dengan Rakyat, Kopka Solikhin Babinsa Sutamaja Koramil 06/Kersana melaksanakan Komsos dengan Perangkat Desa di Kantor Balai Desa, Selasa (01/01/19).


Solikhin mengatakan, Komsos dengan perangkat desa secara langsung hasilnya akan lebih efektif karena hasil pengarahan atau informasi yang didapat secara aktual, sehingga nantinya perangkat desa dapat menyebarluaskan kepada warganya dan juga sebaliknya sebagai Babinsa bisa mendapatkan informasi dan mengetahui permasalahan–permasalahan yang dihadapi masyarakat. Apabila ada permasalahan di wilayah bisa secara dini mungkin diatasi secara internal (kekeluargaan).

Selain itu, Komsos ini adalah merupakan tugas dan tanggung jawab babinsa untuk mengetahui perkembangan wilayah binaan dan untuk lebih mempererat hubungan antara babinsa dan masyarakat,” ungkapnya.

Dengan adanya Komsos yang dilaksanakan secara rutin, diharapkan dapat berperan aktif dalam setiap kegiatan yang dilaksanakan masyarakat yang ada di wilayah binaan. Disamping itu Komsos merupakan salah satu bentuk sinergitas antara Babinsa dan Perangkat Desa dan warga masyarakat untuk menciptakan kerukunan dalam lingkungan. (Utsm0713).

Empat Titik Tanggul Kritis Sungai Pemali Brebes Akan Ditambal

Brebes – Warga masyarakat Desa Sidamulya Kecamatan Wanasari, termasuk para petani bawang merah, kini mulai bernafas lega. Empat titik tanggul Sungai Pemali yang kritis dan mengancam akan segera ditambal pada akhir Januari 2019 (31/1) oleh gabungan segenap elemen.
Hal ini dibenarkan Kades, Hadi Darnoto, dalam Rakor penanganan darurat tanggul Pemali yang bertempat di Ruang Kerja Camat Wanasari. “Penanggulangan di tanggul tersebut sudah sering dilakukan melalui kerja bakti antara masyarakat bersama TNI-Polri. Namun hasilnya kurang maksimal karena hanya menggunakan peralatan konvensional,” ungkapnya, Selasa (29/1/2019).


Ditambahkan Danramil 03 Wanasari Kodim 0713 Brebes, Kapten Inf. Turiman bahwa, “Kami bersama masyarakat Sidamulya sudah melaksanakan upaya secara manual, namun hasilnya kurang maksimal. Manakala debit air Pemali over, karung-karung yang kami pasang hilang terbawa air,” terangnya memastikan ada 4 titik sebelah kiri barat Sidamulya yang harus segera ditangani mengantisipasi hujan dengan intensitas tinggi.

Turiman menyarankan agar pihak terkait menyediakan alat berat excavator untuk menancapkan bambu penahan karung sehingga lebih dalam. Penanganan darurat sebagai langkah awal antisipasi jebolnya tanggul di desa binaannya, pasalnya sungai tersebut merupakan induk utama saluran-saluran pembuang sekunder di Brebes.

Dalam rapat ini disepakati pembagian tugas meliputi : alat berat oleh Pemkab Brebes, Dinas PU SDA Taru Provinsi Jateng menyediakan karung plastik sebanyak 5000 lembar dan upah operator alat berat. Untuk Balai Besar PSDA Pemali-Comal karung plastik 5000 lembar serta mob demob. Dinas PSDA PR Kabupaten Brebes karung 1000 lembar, BBM excavator dan konsumsi. BPBD Kabupaten Brebes sendiri menyiapkan karung sebanyak 2000 lembar dan sesek. Pengangkutan karung dari Kecamatan, sedangkan untuk bambu dan tanah oleh masyarakat setempat dan tenaga akan dibantu personil TNI/Polri.

Sementara dikalkulasi Ir. Rahman Wahyu Adi Kartika Kepala PSDA Pemali-Comal bahwa, penanganan awal setidaknya dibutuhkan kurang lebih 12.600 karung tanah. Ia juga menegaskan bahwa penanggulangan sifatnya sementara karena belum adanya anggaran. (Aan0713).

Senin, 28 Januari 2019

Puluhan Polisi Ini Ingin Tahu Tugas TNI Koramil Brebes

Brebes – Puluhan Polisi Cilik (Pocil) dari Taman Kanak-Kanak Pertiwi Desa Sutamaja Kecamatan Kersana secara spontanitas menyambangi Koramil 06 Kersana Kodim 0713 Brebes sebagai pengenalan lingkungan atau instansi luar sekolah. Selasa pagi (29/1/2019).


Kedatangan 30 orang anak tersebut sempat membuat kaget piket jaga, pasalnya tidak ada pemberitahuan sebelumnya. Hal ini dibenarkan Bati Tuud Koramil, Peltu Khoiri bahwa walaupun pihaknya kurang persiapan namun semaksimal mungkin memberikan sambutan hangat kepada para polisi dan polwan cilik tersebut.

Nilai edukasi yang diberikannya antara lain menyampaikan struktur organisasi Koramil, tugas pokok Babinsa (Bintara Pembina Desa), mengenalkan seragam TNI dan PNS serta penyisipan pesan moral agar rajin belajar serta patuh kepada guru dan orang tua.

“Kami juga mengajak Anak-anak untuk bernyanyi lagu-lagu kebangsaan supaya mereka lebih ingat dan bukan lebih hafal lagu barat. Inilah salah satu bukti kecintaan dan ingin dekatnya anak bangsa kepada TNI, sehingga kami berharap merekalah kelak penerus kami dan Kepolisian dalam menjaga NKRI,” tutur Khoiri.

Sementara Kepala Sekolah, Siti Nur Aini (40) menyatakan bahwa kunjungannya guna mengenal lebih dekat profesi TNI-AD serta tugas-tugasnya dalam menjaga kedaulatan NKRI, membantu tugas pembangunan dan penanganan bencana alam Pemda maupun pendampingan masyarakat Jatibarang langsung berbagai program desa (pertanian, peternakan, KB, Pos Kamling dan lain-lain).

“Saya mewakili sekolah berharap dari kunjungan ini akan timbul rasa cinta anak kepada TNI serta kebanggaan tersendiri sebagai anak Indonesia,” ungkapnya selepas pelaksanaan foto bersama. (Aan0713).

Harga Gabah dan Beras di Salem Brebes Masih Tinggi

Brebes – Monitoring harga GKP (Gabah Kering Petani) dan beras di wilayah Kecamatan Salem Kabupaten Brebes, dilakukan Babinsa Koramil 13 Salem Kodim 0713 Brebes, Sertu Sampara. Inspeksi dilakukannya ke rice mill/penggilingan beras yang berada di Desa Winduasri. Selasa (29/01/2019).

Terlihat ia melaksanakan pemantauan perkembangan harga di penggilingan wilayah binaannya, milik Suwardi (58). “Belum ada pengaruhnya sampai saat ini, namun kita harus melihat jangka panjang. Ini merupakan bagian upaya bersama untuk mengantisipasi terjadinya peningkatan harga beras,” kata Sampara berharap pasca panen raya di bulan Februari nanti harga gabah dan beras di Salem stabil.

Diketahui, harga beras di Kecamatan Salem untuk medium berkisar di angka 8.000/kg, gabah antara 5.200-6.000 rupiah/kg. Sedangkan untuk harga penjual di Salem 7.800 ribu rupiah/kg, di Pasar Induk Brebes antara 8.200-8.350 ribu rupiah/kg.

Sementara dijelaskan Suwardi, “Harga gabah dan beras bertambah naik walaupun musim tanam dan panen. Para petani belum bisa menurunkan harga gabah dan beras saat ini karena belum waktunya panen raya,” ungkapnya.

“Mungkin nanti setelah panen raya, harganya akan turun mengikuti harga pasaran,” imbuh sang pemilik rice mill. (Utsm-Aan0713).

Kamis, 24 Januari 2019

Jalan TMMD Bangsri Brebes Sebentar Lagi Tersambung Betonisasi Sand Sheet

Brebes – Progres pengecoran jalan sand sheet sepanjang 334 meter, lebar 2,5 meter dan ketebalan 10 centimeter di Dukuh Sander Rt. 09 Rw. 10 Desa Bangsri Kecamatan Bulakamba Kabupaten Brebes, telah mencapai 85 %. Jumat (25/1/2019).


Proyek menggunakan ADD Tahun 2018 ini, memberdayakan tenaga kerja lokal yaitu masyarakat setempat sebagai arsiteknya. Tentunya dengan harapan kualitas bangunan akan lebih maksimal, dari masyarakat oleh dan untuk masyarakat.

Seperti yang disampaikan Kepala Desa, Devi Ferdian Susanto bahwa, sebetulnya proyek desa tersebut dapat melalui tender namun sengaja dikerjakan masyarakat setempat dengan peralatan-peralatan konvensional dengan ditunjang concrete mixer.

“Ini juga untuk memberikan tambahan penghasilan jangka pendek bagi warga kami. Setelah selesai cor, jalan akan dilapisi ter sand sheet,” ungkapnya.

Hal ini juga dibenarkan Darito (68) warga Rt. 5 Rw. 10, tokoh masyarakat sekaligus merangkap TPK (Tim Pengelola Kegiatan), akses warga tersebut guna menjawab keraguan warga masyarakat Bangsri yang pada Jumat (11/1) lalu, melaksanakan audiensi di kantor desa setempat terkait adanya beberapa titik pembangunan desa yang bersumber dari Dana Desa (DD) maupun Alokasi Dana Desa (ADD) yang belum terealisasi.

“Alhamdulillah pembangunan jalan hampir jadi walaupun masuk awal tahun 2019 dan hal ini sudah melalui berita acara kesepakatan dalam musyawarah sebelumnya bersama Kadus, BPD serta tokoh masyarakat,” imbuhnya.

Diketahui, jalan sepanjang 300 meter lebih itu kini dibangun guna menghubungkan sisi utara dan selatan jalan desa yang pernah dibangun TNI bersama masyarakat melalui TMMD Sengkuyung 2017 lalu. TMMD tidak menyentuhnya sebab telah dianggarkan dari Pemprov Jateng sebesar 195,8 juta, termasuk mengecor gorong-gorong di 8 titik (3 m x 60 cm). (Aan).

Pilot Project Kepada Masyarakat TNI Brebes Manfaatkan Lingkungan


Brebes – Kita semua tahu bahwa kebersihan adalah sebagian daripada iman, pun demikian dengan kebersihan lingkungan akan membuat penghuninya betah, sedap dipandang awam dan bonusnya adalah kesehatan.



Wujudkan estetika pangkalan, anggota Koramil 01 Brebes Kodim 0713 Brebes melaksanakan pembersihan lingkungan sekitar pangkalan dalam kegiatan Jumat bersih. (25/1/2019).

Dibenarkan Danramil 01 Brebes, Kapten Infanteri Nurhadi bahwa, penataan Makoramil dilakukan secara berkala, terutama Koramil 01 terletak di pusat Kota Kabupaten Brebes yang menjadi salah satu sisi wajah Kodim.

“Mengajak masyarakat untuk membersihkan lingkungannya sendiri tidak harus dengan mengajak mereka mengorbankan waktu untuk melaksanakan kerja bakti. Dengan percontohan visualisasi seperti ini kami harapkan dapat mereka terapkan di lingkungan masing-masing,” harapnya.

Para Babinsa Kecamatan Brebes ini selain gasak rumput, mereka juga melakukan pemeliharaan aset Negara dan TNI dengan pengecatan bangunan muka Koramil.

“Kami juga menyiapkan media tanam cabai dan terong dengan memanfaatkan pekarangan yang ada. Ada sekitar asrama di Koramil kami, sehingga diharapkan nantinya dapat meringankan biaya dapur Ibu-ibu Persit dalam hal sayuran,” imbuhnya berharap pangkalan akan lebih hijau dan membuat kesan tersendiri bagi orang yang datang melapor. (Utsm-Aan0713).

Tabloid Indonesia Barokah Diedarkan di 6 Masjid Kecamatan Banjarharjo Brebes

Brebes – Panwascam Banjarharjo Kabupaten Brebes bergerak cepat menanggapi laporan warga masyarakat terkait peredaran tabloid yang berbau politik, provokasi dan menyudutkan salah satu Paslon Pilpres 2019. Setidaknya ada 6 Masjid yang mendapatkan paketan Tabloid Indonesia Barokah. Kamis (24/1/2019).

Dibenarkan Moh. Azam, Ketua Panwascam Banjarharjo bahwa, pihaknya mendapatkan laporan dari Babinsa Koramil 14 Banjarharjo Kodim 0713 Brebes, Serda Sulis, Kamis petang (24/1) yang meneruskan aduan dari pengurus Masjid Al Husna, Muhaimin (48) Rt. 05 Rw. 01 Desa/Kecamatan Banjarharjo, yang mendapati paketan sekitar pukul 15.00 WIB. Alamat pengirim dari Pondok Melati Bekasi. Selanjutnya dari hasil koordinasi dengan beberapa pengurus masjid di wilayahnya atas temuan, Panwascam menghimbau agar segera menyerahkan tabloid tersebut.


Adapun masjid yang juga mendapatkan paketan serupa antara lain, Masjid Cikuya (2 paket) dan Ponpes (1 paket) sudah diamankan di Balai Desa, Masjid Baiturrahman Desa Dukuh Jeruk (3 paket) diserahkan ke Polsek, Masjid Al Ikhsan Desa Ciawi (3 paket), Masjid Desa Cibendung (3 paket) telah diserahkan ke Panwascam, Masjid Raudhatul Mustaqim Dukuh Sindangraja Desa Bandungsari (3 paketan) telah diserahkan Panwascam, dan terakhir adalah di Desa Malahayu 4 paket.

“Pelapor telah menerima amplop berwarna coklat, begitu dibuka dan dibaca ternyata isinya bermuatan politik serta menjelekkan salah satu Paslon Capres No. 2, Prabowo-Sandi. Kami bersama Babinsa langsung terjun ke lokasi guna langkah antisipasi dan mengamankan barang bukti untuk dikaji karena berkaitan dengan isu black campaign,” ungkapnya.

Panwascam, Bhabinkamtibmas dan Babinsa menghimbau kepada masyarakat agar tidak mudah terpancing politik adu domba di bulan-bulan politis ini, ujaran kebencian dan provokasi dalam bentuk apapun terhadap salah satu calon pemimpin bangsa akan sangat berpengaruh terhadap kondusifitas wilayah. Jika ditelan mentah masyarakat pembaca, tentunya akan menimbulkan konflik dualisme antar pendukung Paslon.

Juga berkoordinasi dengan Kantor Pos Kabupaten Brebes agar jika ada paketan dengan alamat serupa, agar segera menyimpan atau menunda dulu pengirimannya sampai ada kajian. Sementara pihak Pos mengaku hanya menyampaikan paketan kepada alamat yang tertera dan tidak mengetahui isinya. (Aan).

KKN STAI Siap Bangun Tiga Kecamatan di Brebes

Brebes – Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Brebes kembali memberangkatkan KKN (Kuliah Kerja Nyata) Posdaya tahun 2019 sebanyak 177 orang. Kali ini sasarannya meliputi 3 kecamatan di wilayah Kabupaten Brebes, yaitu Jatibarang, Bantarkawung dan Banjarharjo.
Untuk Kecamatan Banjarharjo sendiri sasarannya meliputi tiga desa, yaitu Cikakak, Dukuh Jeruk dan Cigadung. Kedatangan 33 Mahasiswa/Mahasiswi ini diterima secara langsung oleh Muspika yang meliputi Camat Munaedi, SH, Danramil 14 Banjarharjo Kodim 0713 Brebes Kapten Infanteri Agus Sulistyo yang diwakili Serda Muslimin (Babinsa) serta Korcam Brebes Wadli, M.Pd, di Aula Kantor Kecamatan. Kamis sore (24/1/2019).


Dalam tatap muka dengan Muspika tersebut, Hj. Mubayinah, M.Pd, Dosen Pembimbing mewakili Ketua STAI Brebes Prof. Dr. H. Muhaimin, MA, menyatakan ucapan terima kasih karena telah menerima anak didiknya ikut berkarya membangun wilayah Kabupaten Brebes khususnya Banjarharjo. Lebih lanjut disampaikannya, KKN bertujuan agar mereka dapat mewujudkan empat pilar pengembangan Posdaya (Pendidikan, Kesehatan, Kewirausahaan dan Lingkungan Hidup) sebagai bekal dalam kehidupan nantinya pasca kuliah.
“Mereka akan dibagi dalam tiga kelompok untuk tiga desa, masing-masing kelompok akan didampingi satu orang dosen pembimbing. Adapun waktu pelaksanaannya mulai dari 24 Januari-4 Maret 2019,” ujar Mubayinah.

Sementara Babinsa berpesan untuk menjadikan objek KKN, yaitu warga masyarakat sebagai sumber ilmu, data dan informasi. Sehingga harus menjalin komunikasi melalui pendekatan dari hati ke hati. Selain itu, para KKN harus mampu mengimplementasikan teori dibangku kuliah guna pengabdian kepada masyarakat.

“Jangan menyalah gunakan untuk kepentingan tertentu yang dapat mengganggu kestabilan pemerintahan dan kondusifitas masyarakat setempat. Sinergikan Posdaya lingkungan hidup dengan TNI,” tegasnya. (Aan0713).

Kurang Pengawasan Orang Tua, Berangkat Mengaji Bocah Tonjong Brebes Tewas Tersambar KA

Brebes – Belum genap sehari kecelakaan tertabrak Kereta Api (KA) kembali terjadi di wilayah Kabupaten Brebes. Kali ini musibah tragis menimpa keluarga Kasidin (43) warga Dukuh Gardu Rt. 06 Rw. 02 Desa Kutamendala Kecamatan Tonjong. Anaknya, M. Vano Fahtul Afrizal (8) meninggal dunia seketika tersambar lokomotif. Kamis siang (24/1/2019).


Menurut keterangan saksi, Agus Mang Topo (43) dan Muslih (60) keduanya wiraswasta dan merupakan tetangga korban, Almarhum Vano tertabrak kereta api saat akan berangkat ke sekolah madrasah sekitar pukul 13.00 WIB. Pasalnya, letak tempat mengaji/madrasah harus melintasi jalur rel kereta api.

“Kejadiannya begitu cepat. Mungkin Dik Vano melamun, sehingga tidak tahu ada kereta api saat akan menyeberang rel di dusun kami. Semoga mendapatkan khusnul khotimah anak seusianya dan keluarganya diberikan kekuatan dan keikhlasan,” ungkap Agus dibenarkan Muslih.

Jenazah langsung dievakuasi warga dan Polsek ke Puskesmas Tonjong untuk divisum dan dirapikan sebelum diserahkan kepada pihak keluarga untuk disemayamkan. Kejadian masih dalam proses Polsek Tonjong.

Sementara dikatakan Danramil 09 Tonjong Kodim 0713 Brebes, Kapten Infanteri Suwardi bahwa, Nuryah (41) ibu korban hanya bisa pasrah dan menyesali kelalaiannya bersama suami dalam mengawasi anaknya. “Semoga tidak ada Vano lainnya yang menyusul karena kurang pengawasan orang tua. Sesibuk apapun kita, pendidikan anak merupakan tanggung jawab kita, terutama tempat belajar atau bermain harus melintasi jalan raya atau rel,” himbaunya mengingatkan. (Aan).

Rabu, 23 Januari 2019

Persiapan Warga Gandasuli Brebes Jelang Hujan Februari 2019

Brebes – Kabupaten Brebes identik dengan banjir di musim penghujan khususnya Bulan Februari. Mengaca pada pengalaman sebelumnya, masyarakat Brebes Kota khususnya para petani padi dan bawang merah di Kelurahan Gandasuli dan Desa Banjaranyar, tak ingin terancam gagal panen.


Pun demikian dengan pemukiman, sehingga setidaknya ada 60 orang gabungan dari masyarakat dua desa, termasuk Tomas, Toga dan Todat serta dibantu unsur TNI dari Koramil 01 Kodim 0713 Brebes, melaksanakan pembersihan saluran drainase tersier yang membentang di perbatasan desa. Kamis pagi (24/1/2019).

Tampak hadir juga menggerakkan warga, Lurah Gandasuli Suharis, SIP, Kades Banjaranyar H. Kadim, 4 orang Babinsa serta para tokoh di desa tersebut.

Dinyatakan Kepala Kelurahan Gandasuli Suharis, SIP bahwa, pihaknya mewakili masyarakat sangat menyambut baik pendampingan serta motivasi dari TNI. Sudah sepantasnya kebersihan lingkungan desa menjadi tanggung jawab penghuninya, mengingat dampaknya nanti juga akan langsung dirasakan khususnya para warga tani guna memenuhi kebutuhan air persawahan.

“Sengaja kami melibatkan para tokoh di masyarakat untuk menggerakkan massa. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada Pak Danramil Nurhadi atas pendampingan para Babinsa,” ungkapnya mengapresiasi. (Aan0713).

Masyarakat Jojogan Salem Brebes Menanti Jembatan Permanen

Brebes – Jembatan perekonomian masyarakat antar desa di wilayah Desa Pasirpanjang Kecamatan Salem Kabupaten Brebes, pernah tersapu banjir bandang Sungai Cipangurudan yang bercampur air serta material longsor pada (22/2/18) lalu. Hampir setahun ini, penduduk di desa tersebut menggunakan kayu dan papan guna menghubungkan akses.
Musibah ini pernah menjadi bencana berskala nasional, pasalnya 18 orang meninggal dunia termasuk 4 orang belum ditemukan hingga detik ini, merusak 52 rumah serta menimbun 14 hektar areal persawahan warga setempat.


Nampak Pjs. Danramil 13 Salem Kodim 0713 Brebes, Pelda Jahri bersama Kepala Desa, Toro, A.Md (kaos merah memasang papan) serta Kadus 02 Pasir Panjang, Carsidi (50) kaos biru disungai, memimpin 30 orang warganya melaksanakan kerja bakti memperkuat oprit jembatan darurat dengan menggunakan bronjong serta mengganti kayu-kayu yang lapuk. Kamis (24/1/2019).

Dibenarkan Toro bahwa, pengerjaan dilakukan setelah dana swadaya masyarakat dinilai cukup untuk membeli bronjong, sedangkan untuk batu, masyarakat memanfaatkan material longsoran yang melimpah di areal 14 hektar tersebut.
“Untuk bahan kayu tidak masalah, kami mengambilnya di hutan perbukitan. Namun untuk bronjong murni dari swadaya masyarakat kami,” ungkapnya.

Ditambahkannya, masyarakat Pasir Panjang khususnya Jojogan yang berpenghuni 23 jiwa atau 7 KK, sangat berharap bantuan jembatan permanen, mengingat infrastruktur tersebut sangat diperlukan mereka selain sebagai jalur perekonomian juga pendidikan, memperoleh pelayanan kesehatan serta pelayanan di pusat pemerintahan desanya, Pasir Panjang. (Aan)

Ingin Hak Suara Pemilu Kembali, Puluhan Warga Kalijurang Brebes Rekam e-KTP

Brebes – Sebanyak 46 orang warga masyarakat Desa Kalijurang Kecamatan Tonjong Kabupaten Brebes, melaksanakan perekaman dan percetakan KTP Elektronik. Hal ini sesuai instruksi dari Mendagri, agar masyarakat Brebes segera melakukan rekam e-KTP.


Dijelaskan Nadori, Petugas Perekaman Kecamatan bahwa, Data Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Brebes pada (31/12/2018) adalah, dari jumlah penduduk 1,9 juta terdapat 1.433.222 orang masuk kategori wajib KTP. Namun hingga jelang tahun baru jumlah yang sudah terekam baru mencapai angka 1.322.620 orang. Ini berarti masih ada 110.602 jiwa yang belum.

“Jika dinonaktifkan sesuai Permendagri pada awal Januari 2019, berarti mereka tidak bisa mendapatkan layanan publik semisal mengurus SIM, kredit bank, BPJS serta tidak mempunyai hak pilih dalam Pilpres maupun Pileg 2019 ini,” terangnya, Rabu petang (23/1/2019).

KTP akan aktif kembali jika sudah melakukan perekaman yang baru. Diketahui, Brebes menduduki rangking tertinggi Se-Jawa Tengah terkait jumlah penduduk yang belum rekam KTP. Awal Agustus, tercatat 190 ribu warga yang belum melakukannya. Sehingga untuk mengejar ketertinggalan, Disdukcapil Kecamatan menjemput bola dengan melakukan perekaman keliling secara maraton. Petugas mendatangi khususnya desa terpencil guna mendekatkan pelayanan kepada masyarakat.

Banyaknya agka yang belum rekam, dipengaruhi beberapa faktor yang antara lain alat peralatan, petugas di lapangan, kesadaran masyarakat, banyaknya penduduk yang masih merantau serta letak geografis desa yang tergolong pegunungan dan terpencil.

Kegiatan ini juga disaksikan Kepala Desa Tarsun beserta perangkatnya serta pendampingan dari Babinsa setempat, Sertu Ali Mahfur. (Aan0713).

Tragis, Pemuda Bulakamba Brebes Meninggal Seketika Tersambar KA

Brebes – Seorang laki-laki ditemukan tewas mengenaskan di perlintasan kereta api kilometer 172, termasuk wilayah Desa Karangsari Kecamatan Bulakamba Kabupaten Brebes oleh salah satu warga Desa Karangsari Rt. 06 Rw. 01, Nasir Bin Daryo (66) wiraswasta. Rabu sore (23/1/2019).


Nasir melihat langsung saat korban yang bernama Caswanto (23) wiraswasta asal Desa Kluwut Rt. 01 Rw. 07 Kecamatan Bulakamba, tertabrak lokomotif barang nomor 11871 saat hendak menyeberangi rel dengan berjalan kaki dari arah selatan ke utara.

“Kejadiannya sekitar pukul 15.10 WIB. Korban tidak melihat kalau ada kereta api melaju dari arah timur ke barat, kemudian saya melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Bulakamba,” ungkapnya.

Menerima laporan, anggota Polsek dan Koramil 07 Bulakamba Kodim 0713 Brebes segera meluncur ke tempat kejadian guna mendata warganya dan mengevakuasi. Hal senada juga dibenarkan Fikri Fahmi Bin Abdul Kholik (27) karyawan PT. KAI yang beralamatkan di Blok Kusuma Indah Rt. 09 Rw. 04 Setu kulon Kecamatan Weru Kabupaten Cirebon serta Hendri Aryo Bin Asikin (36) wiraswasta asal Desa/Kecamatan Bulakamba Rt/Rw. 001 yang juga merupakan tetangga desa korban.

Akibat insiden tersebut, korban mengalami pecah kepala tak beraturan, kaki bagian kiri putus sedangkan kanan patah tulang. Sementara bagian tangan kanan dan kiri putus sehingga langsung meninggal dunia ditempat.

Jenazah selanjutnya dibawa ke RSUD Brebes, untuk dirawat dan dirapikan dan selanjutnya akan diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. (Aan)

Tak Ingin Nampak Kumuh, TNI Tanjung Brebes Buat Apotik Hidup

Brebes – Tak ingin nampak kumuh, anggota Koramil 04 Tanjung Kodim 0713 Brebes, merapikan pangkalan Makoramil dan memanfaatkannya untuk pertanian lahan sempit.


Hal tersebut dibenarkan Danramil, Kapten Infanteri Muhtadi bahwa, pihaknya menyiapkan lahan untuk digunakan oleh Persit KCK Ranting 5 Koramil 04 Tanjung sebagai apotik hidup atau biasa juga disebut pagar hidup karena tumbuhan yang ditanam juga bisa berperan sebagai pagar alami.

“Selain demi keindahan dan kebersihan juga untuk menghijaukan pangkalan, disamping hasilnya nanti dapat dimanfaatkan oleh Ibu-ibu anggota,” tuturnya, Rabu (23/1/2019).

Ini juga berguna untuk lebih menumbuhkan kesadaran menjaga lingkungan maupun pangkalan yang merupakan aset TNI dan pemerintah. Untuk pemeliharaan nanti juga akan dilakukan Persit dibantu anggota Koramil,” imbuhnya. (Aan0713).

Kodim Brebes Salurkan Beras Untuk Masyarakat Terdampak Krisis Ekonomi Covid-19

Brebes – Kodim 0713 Brebes kembali menyalurkan bantuan kepada sejumlah masyarakat terdampak krisis ekonomi pandemi covid-19, yang belum se...