Brebes – Puluhan anak-anak di Rumah Baca Guyub Rukun di Dukuh Cikamuning RT. 008 RW. 011, Desa Pengarasan, Kecamatan Bantarkawung, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, mendapatkan bantuan seperangkat peralatan mengaji dari Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XXIII Kodim 0713 Brebes.
Dibenarkan Bati Tuud Koramil 12 Bantarkawung, Kodim 0713 Brebes, Peltu Diono, selaku pengasuh rumah baca tersebut, bahwa bantuan berupa 10 buah Al Quran, 20 buah Iqro, 10 buah Juz Amma serta karpet sepanjang 35 meter, sebelumnya telah diserahkan Persit melalui Danramil, Kapten Infanteri Nurhadi.
“Bantuan ini sangat berguna bagi anak didik kami yang berjumlah 75 orang kelas sore dan 86 orang kelas pagi atau kelompok bermain usia 2-5 tahun,” ucapnya melalui pesan whatsapp, Selasa sore (15/10/2019).
Diono yang juga Ketua Yayasan ini, bersama istri, Enah Wartinah (45) anggota Persit Ranting 13 Koramil 12 Bantarkawung, mengucapkan terima kasih kepada Ketua Persit Kodim, Ny. Reva Faisal Amri, atas perhatiannya dalam meningkatkan literasi anak didiknya.
Dikatakannya juga, pihaknya juga telah mendapatkan bantuan dari Pemerintah Daerah, berupa tunjangan untuk para tenaga pengajar sukarela sebesar Rp. 150 ribu untuk 4 orang termasuk Enah Wartinah, yang diterima melalui ATM masing-masing setiap bulannya.
“Kami ucapkan terima kasih juga kepada Bupati Brebes atas bantuan kepada 4 orang tenaga pengajar kami, yaitu istri saya, 2 orang anak kuliah serta 1 orang anak lulusan SMP. Mereka bertiga adalah mantan anak didik kami,” sambungnya mengapresiasi.
Menutup pesannya, Diono menyatakan bahwa, apa yang dilakukan bersama istri merupakan kepuasan batin tersendiri saat melihat anak didiknya berkembang menjadi pribadi yang mempunyai sifat kekeluargaan, jauh dari sifat egois, saling mengasihi, berdisiplin serta mempunyai karakter kepemimpinan dan bela negara sebagai bekal mereka sebagai pemimpin bangsa kelak.
Terlepas dari itu, untuk sekedar diketahui, Rumah Baca Guyub Rukun ini juga melakukan acara buka puasa bersama setiap Bulan Ramadhan serta menyantuni anak yatim-piatu, jompo, janda/sebatang kara dalam setiap kesempatannya.
Didirikan Diono bersama istri di samping rumahnya, memfasilitasi ratusan anak desa setempat mempelajari baca tulis Al Quran. Juga diajarkan bimbingan belajar mata pelajaran sekolah maupun outbound sebagai materi tambahannya. (Aan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar