Brebes – Aksi kemasyarakatan Babinsa Kodim 0713 Brebes kembali ditayangkan Radio Singosari 103.9 FM dan Radio News Singosari FM Ketanggungan 96.9 FM, dalam acara talk show atau dialog interaktif secara live. Rabu (16/10/2019).
Acara setiap hari Rabu pagi pukul 10.00 WIB ini, merupakan support Diskominfotik Kabupaten Brebes terhadap TNI. Tampak Mohamad Ibnu Mudzakar (45) dengan nama udara Ian Rakawinu, Manager Singosari FM, memandu acara di ruang siaran Singosari FM Brebes.
Dibenarkannya bahwa, aksi Babinsa mulai ditayangkan kedua stasiun radio tersebut sejak hari Rabu 9 Oktober 2019 lalu. Untuk dapat berinteraksi dan berdialog langsung, para pendengar dapat mengaksesnya melalui telepon (0283) 671636, link youtube Singosari di https://youtu.be/7heRkU14Llk serta link radio streaming di http://singosarifmbrebes.radiostream123.com/.
Salah satu pembahasan kali ini adalah tentang kiprah Babinsa jika dijabat oleh seorang TNI perempuan/Kowad. Serma Aan Setyawan, anggota Penerangan Kodim (Pendim) 0713 Brebes, menjawab secara live pertanyaan dari salah satu pendengar setia Singosari.
Dijelaskan Sersan Aan bahwa, jika Babinsa sebuah desa adalah Kowad maka menurutnya adalah akan memberikan warna tersendiri bagi pembinaan masyarakatnya.
“Karakter masyarakat segala profesi, akan mudah dirangkul jika yang menyampaikannya adalah Babinsa Kowad. Terlebih adalah para laki-laki. Preman saja kalau disarankan oleh perempuan saya yakin akan nurut dan tidak akan main tangan karena lawannya wanita,” ucapnya.
Ditambahkannya, Babinsa perempuan juga sangat luwes dalam kegiatan ibu-ibu yaitu KB-Kes, Posyandu dan lain-lain, sehingga desa akan lebih adem (dingin –red). Sebagai contoh adalah seorang Babinsa dari Kodim 0701 Banyumas, Serka (K) Iska Yuniarti, yang membina wilayah Desa Pasiraman Kidul, Kecamatan Pekuncen, Kabupaten Banyumas.
“Jika Babinsa perempuan maka dengan bebas dapat masuk ruangan pelayanan KB, untuk memberikan support kepada ibu-ibu,” pungkasnya. (Aan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar