Brebes – Pertandingan lanjutan Liga 3 Jawa Tengah antara Persab Brebes vs Persip Pekalongan di babak delapan besar grup 6, yang pernah dihentikan pada menit ke-32 pada Minggu sore, 15 September 2019 lalu, dilanjutkan kembali di kandang Persab, Stadion Karangbirahi Brebes.
Kali ini laga rematch tersebut digelar tanpa penonton, sebagai hukuman atas kerusuhan antar suporter. Dalam kejadian tersebut, terjadi perusakan fasilitas stadion oleh supporter Persip, pelemparan kaca bangunan GOR Sasana Krida Adhikarsa Brebes, beberapa perkantoran di sepanjang Jalan Veteran Brebes, termasuk sekolahan yaitu SMP Negeri 2 Brebes.
Beberapa kendaraan baik motor maupun mobil juga tak luput dari amukan massa laskar kalong/persip yang digiring petugas keamanan yang terdiri dari polri, TNI dan Satpol PP, menuju Jalan Veteran untuk selanjutnya kembali ke Pekalongan. Sementara bus pemain Persip, juga mengalami pecah kaca yang diduga dilakukan suporter tuan rumah, Laskar Jaka Poleng.
Danramil 01 Brebes Kodim 0713 Brebes, Kapten Armed Zaenal Abidin mengatakan, “Saat laga dihentikan sebelumnya, Persab Brebes sedang memimpin 1-0. Laga lanjutan ini akhirnya dimenangkan tuan rumah dengan kedudukan akhir 2-0,” ucapnya di lapangan. Minggu (22/9/2019).
Ketua Persab Brebes Heri Fitriansyah, ST.MT, mengapresiasi semangat dan kesantunan suporter tuan rumah, yang tetap memberikan dukungan kepada tim kesayangannya dari pintu utama stadion yang dijaga ketat oleh pasukan pengamanan yang terdiri dari Polres, Kodim dan Satpol PP.
Sekedar diketahui, pemicu keributan beberapa waktu yang lalu terjadi dikarenakan salah satu oknum suporter Persip merusak baliho milik suporter Persab akibat kekecewaan karena timnya tertinggal, sehingga terjadi saling ejek dan akhirnya gesekan antar kedua suporter disertai saling lempar batu. (Aan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar