Lampung – Tim Relawan Bela Negara dari Yayasan Barisan Patriot Bela Negara (YBPBN) Kementerian Pertahanan, kembali sambangi Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung, di Pulau Sebesi, pasca melaksanakan trauma healing terhadap korban terdampak musibah Tsunami Selat Sunda (22/12/18) lalu.
Pulau Sebesi, yang secara administratif berada di wilayah Desa Tejang, Kecamatan Rajabasa. Mereka kembali melakukan aksi bakti sosial berupa pemberian bantuan 5.500 bibit pohon termasuk bakau, Al-Quran dan Juz Amma untuk 3 masjid di pulau yang juga terdampak tsunami yang dipicu letusan Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda, selain menghantam pesisir Banten juga Lampung.
Dibenarkan Ketua YBPBN, R. Achmat Juniawan (52) bahwa, masyarakat Pulau Sebesi sampai saat ini masih trauma getaran gempa yang terjadi wilayah barat daya Banten dengan kedalaman 10 kilometer dan berkekuatan 7,4 SR lalu dan merenggut ratusan jiwa. Senin (2/9/2019).
"Kami menyadari tidak mudah bagi masyarakat Pulau Sebesi untuk melupakan kejadian waktu itu. Untuk itulah kami bersyukur karena mempunyai kesempatan kembali hadir disini untuk membantu masyarakat,” ucapnya kepada Serma Aan Setyawan, Humas Kodim 0713 Brebes melalui pesan whatsap.
Ia berharap dalam lawatannya selama dua hari ini, masyarakat tetap waspada dan segera berbenah agar dapat menjalani kehidupan seperti sebelumnya dan bahkan jauh lebih baik lagi.
Tim juga melakukan penghijauan langsung di pulau yang diakses dengan menyeberangi laut dengan perahu selama 2 jam.
Sekedar diketahui, trauma healing sebelumnya juga dilakukan di SMAN 1 Rajabasa, Jalan Pesisir Desa Kunjir Kecamatan Rajabasa Kabupaten Kalianda, Lampung Selatan, melalui pendekatan spiritual diselingi edukasi tentang wawasan kebangsaan. Setidaknya ada 250 orang, baik Balita/PAUD, anak-anak sampai dengan Lansia yang diberikan pemulihan. Mereka juga membagikan peralatan sekolah serta bantuan makanan dan lain-lain. (Cepi Gantina-Aan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar