Brebes – Publikasi yang dilakukan media terkait kemiskinan di wilayah Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, diharapkan mampu menyeret dinas terkait, swasta perorangan maupun para donatur/dermawan, untuk membantu meringankan salah satu warga negara yang mempunyai hak menikmati pembangunan.
Adalah Darpi (85) janda asal Dukuh Sekardoja RT. 006 RW. 009, Desa Pamulihan, Kecamatan Larangan, buruh serabutan pembersih kulit bawang dengan penghasilan antara Rp. 5-10 ribu per hari, yang masih mempunyai tanggungan salah satu anaknya, Rawi (42), penderita tumor kelenjar di bagian tulang punggung dan lumpuh sejak 2016 silam.
Setelah Bantuan Sembako dari Polsek Larangan dan Paguyuban Kubangungu, Larangan, bantuan serupa dan santunan diberikan Koramil 16 Larangan Kodim 0713 Brebes melalui Babinsa.
Dibenarkan Danramil, Kapten Infanteri Dipo Suyatno, bahwa kondisi salah satu warga binaannya di Pamulihan, memang memerlukan respon segera dari dinas terkait dan pihak lainnya yang berkenan meringankan beban sang nenek di usia senjanya.
Dijelaskannya juga, rumah Darpi berdinding gedek atau anyaman bambu serta berlantaikan tanah sehingga memerlukan program bedah rumah sehat atau rehab RTLH (Rumah Tidak Layak Huni).
“Hasil koordinasi dengan aparat desa setempat, Saudara Rawi akan diajukan proposal bantuan untuk pengobatan lebih lanjut,” ucapnya.
Sekedar diketahui, selama ini Rawi hanya mendapatkan rawat jalan dari Tim Kesehatan PKU (Poliklinik Kesehatan Umum) Muhammadiyah Larangan, dikarenakan keterbatasan biaya.
Senada dengan pihak desa, Dipo Suyatno juga menilai bahwa keluarga tersebut memerlukan bantuan modal usaha dengan suku bunga lunak, untuk membuka warung kelontong sehingga diharapkan dapat berdikari kedepannya, sehingga tidak hanya berharap bantuan. (Aan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar