Selasa, 30 April 2019

Lagu Mangrovesari Icon Wisata Hutan Bakau di Brebes

Brebes – “Ekowisata Dewi Mangrove Sari” Adalah salah satu objek wisata alam hutan mangrove dan perairan di Kabupaten Brebes yang terletak di pesisir utara Kecamatan Brebes, tepatnya di Dukuh Pandansari Desa Kaliwlingi (17 kilometer dari Ibukota Brebes). Akses masuk dari Jalan Raya Pantura adalah disamping Rumah Sakit Bhakti Asih atau Kampus UMUS Brebes ke arah timur menuju Desa Sawojajar.

Untuk sampai ke hutan bakau, diperlukan transportasi laut berupa perahu motor dan berlayar selama 15 menit dan pengunjung tidak perlu membayar untuk pulang-pergi. Pasalnya, dengan harga tiket masuk yaitu 20 ribu rupiah untuk dewasa dan 10 ribu rupiah untuk anak-anak, itu sudah termasuk ongkos perahu.

Berbagai daya tarik wisata meliputi gardu pandang setinggi 7 meter, banana boat dan speed boat, jalan/track hutan dari kayu sepanjang 700 meter untuk menyusuri hutan serta berbagai seafood (kepiting, udang, tiram, ikan dan kerang).


Wisata ini dibangun diatas bekas tambak penduduk yang terkena abrasi sejak tahun 1980-an (kurang lebih 1.100 hektar) yang telah tumbuh subur ditanami penduduk dengan mangrove sejak tahun 2000-an agar gerusan ombak tidak merembet ke pemukiman. Akhirnya, seiring mangrove tumbuh lebat dan rimbun, warga berinisiatif menjadikan kawasan ini sebagai hutan wisata dengan bantuan dana dari pemerintah setempat.

Guna lebih memperkenalkan agrowisata ini, diciptakanlah Lagu Mangrove Sari yang dinyanyikan oleh Giman Angga, warga setempat dan digagas oleh Mashadi, Pengurus Pokdarwis sekaligus pencetus objek wisata serta aktivis lingkungan (peraih Kalpataru Kabupaten Brebes).

“Lagu Mangrovesari ini, mengisahkan tentang sejarah dan budaya pariwisata hutan bakau satu-satunya yang ada di Brebes, dengan harapan dapat menjadi icon wisata serta dapat booming sebagai karya seni asli dari putra daerah,” ungkap Giman, yang aktif sebagai seniman lokal dan telah menyanyikan beberapa lagu dangdut ala Cirebonan serta telah mencetak beberapa video clip. Selasa (30/4/2019). (Bedjo-Aan Pendim Brebes).

Pelajar SMA Negeri 1 Brebes Terima Edukasi Medsos dan Online Dari TNI

Brebes – Edukasi tambahan di beberapa sekolah khususnya di Kabupaten Brebes, kini mulai menerapkan metode atau cara milenial mengikuti era digital. Seperti halnya diberikan kepada puluhan pelajar SMA Negeri 1 Brebes yang tergabung dalam Pendidikan Dasar (Diksar) II Tonsus Garda Sakti Tahun 2019.

Terlihat para murid-murid Paskibra ini diberikan materi tambahan berupa kiat-kiat bermedsos yang bijak, dibawah arahan langsung Serma Ujang Taiyo, SH, Ketua Penerangan Kodim 0713 Brebes di Aula Sekolah. Selasa malam (30/4/2019).

Ujang juga memaparkan dan memandu para murid sekolah tersebut dalam membuat media online berupa blogspot serta cara penulisan rilis maupun pengunggahan foto sesuai kaidah jurnalistik.

Dikatakannya, ”Beginilah sekarang atau jaman now, semua kalangan masyarakat memviralkan semua kegiatannya dengan memanfaatkan media sosial, sehingga memerlukan bimbingan agar tidak memposting atau terjerumus berita hoax,” ucapnya.

Lebih lanjut, hal ini dirasa perlu agar masyarakat khususnya pelajar mampu menyikapi secara internal bagaimana caranya untuk tidak menelan secara mentah berita yang sedang viral di medsos, sehingga dapat membedakan antara berita hoax maupun yang bersifat realitas.


“Saya sebagai TNI satuan teritorial dan bagian publikasi, merasa peduli terhadap generasi yang akan melanjutkan negeri ini ke era keemasan kedepannya, agar tidak mudah terhasut atau diadu domba dengan isu yang belum tentu kebenarannya,” imbuhnya.

Narasumber menggunakan laptop dan smartphone serta layar proyektor untuk menyampaikan materinya yang berdurasi 45 menit. Tak lupa dirinya menekankan agar mengunggah kegiatan-kegiatan yang real dan positif saja.

Sementara disampaikan salah satu siswa senior Tonsus, Willy (17) bahwa, dirinya merasa sangat senang dengan materi pembelajaran medsos bahkan diajarkan cara membuat media online pribadi berupa blogspot sehingga dapat langsung mengunduh berita yang bersifat positif. (Utsm-Aan Pendim Brebes).

Himbauan Dandim Brebes Saat Merayakan Hari Buruh Sedunia 2019

Brebes – Satu SSK personel TNI Brebes disiagakan dalam membackup Kepolisian mengamankan peringatan Hari Buruh Sedunia (May Day) 2019. Apel pengecekan dilaksanakan di Lapangan Apel Kodim 0713 Brebes, Jalan Jenderal Sudirman No. 107 Brebes, Rabu (1/5/2019).

Disampaikan pengambil apel, Perwira Seksi Operasi (Pasi Ops) Kodim, Lettu Kavaleri Eko Rudiyanto, bahwa penyiagaan personel juga dilakukan di 17 Koramil/Kecamatan jajaran Kodim.

“Ini merupakan upaya antisipasi dalam membantu pihak Polri dalam mengamankan Hari Buruh yang jatuh hari ini,” ucapnya.


Ditambahkannya, rencana akan ada pergerakan dari buruh Brebes dengan route dari wilayah Kecamatan Tanjung menuju Disnaker-Sekda-Kantor DPRD dan finis di Alun-alun Brebes.

“Pemusatan pengamanan Kepolisian akan dilakukan di titik-titik kantor instansi tersebut, jadi diharapkan melalui pengamanan ini, para buruh dapat merayakan harinya dengan penuh kegembiraan,” imbuhnya.

Terpisah, Dandim Letkol Infanteri Faisal Amri, SE menghimbau agar massa dari buruh yang akan mendatangi ke beberapa kawasan vital kota Brebes maupun di jalan raya, tetap tertib dan santun merayakan hari jadi buruh ataupun dalam menyampaikan aspirasi, keinginan atau harapan mereka, pasalnya itu sudah menjadi hal yang wajar.

Tugas TNI-Polri dan masyarakat adalah menciptakan Brebes tetap aman dan kondusif, mengingat peringatan May Day 2019 telah ditetapkan menjadi satu di antara hari libur nasional, sehingga harus berbagi dengan masyarakat lainnya dalam memanfaatkan hari libur untuk beraktivitas. Pihak Kodim juga akan membantu Polres jika akan melakukan rekayasa lalu lintas khususnya di Jalan Raya Pantura jika terjadi kemacetan.

"Selamat Hari Buruh Sedunia, semoga masa depan buruh di Indonesia akan lebih baik daripada sebelumnya," ungkap Dandim. (Aan Pendim Brebes).

Senin, 29 April 2019

Usaha Membentuk Postur Ideal, Prajurit Brebes Senam Barbel


Brebes – Selain harus mampu menguasai tugas-tugas pokok sebagai Babinsa dalam membina desa atau wilayah, postur tegap juga diperlukan sebagai ciri khas dari seorang prajurit TNI.


Untuk itulah senam barbel dijadikan inovasi baru dari TNI Angkatan Darat dalam upaya membentuk postur tubuh. Seperti halnya yang dilakukan oleh para prajurit dan PNS Kodim 0713 Brebes sebelum memulai kerja, melaksanakan senam barbel di Lapangan Apel Makodim yang dipimpin Pasiops, Lettu Kavaleri Eko Rudiyanto dan Bintara Tinggi Operasi (Batiops), Pelda Abdul Kholik.

“Olahraga senam barbel adalah untuk menjaga kebugaran serta membentuk postur tubuh yang ideal jika dilakukan secara rutin,” ujar Pasiops.


Sementara itu ditambahkan Batiops bahwa, senam barbel juga merupakan program Kasad, Jenderal TNI Andika Perkasa pada 2019 ini, yang menghendaki prajurit AD memelihara kebugaran, kemampuan fisik dan membentuk postur ideal prajurit guna mendukung profesionalisme prajurit yang dihadapkan dengan tuntutan tugas yang semakin kompleks.

“Senam barbel merupakan tambahan menu prajurit Kodim selain rutinitas lari aerobik setiap Selasa dan Kamis di luar kesatriaan serta olahraga umum seperti tenis lapangan, tenis meja dan lain sebagainya,” ungkapnya. (Aan Pendim Brebes).

Guna Mengawal Wilayah NKRI, Kodim Brebes Jalin Silaturahmi Dengan Komponen Masyarakat

Brebes – Kodim 0713 Brebes menggelar Komunikasai Sosial (Komsos) dengan berbagai komponen masyarakat di wilayah binaannya yaitu 17 Kecamatan di Brebes, bertempat di Aula Jenderal Soedirman Makodim, Selasa (30/4/2019).

Disampaikan Dandim, Letkol Infanteri Faisal Amri, SE bahwa, tujuan dilaksanakan kegiatan guna menjalin silaturahmi serta sinergitas atau kemanunggalan TNI-Rakyat guna menjaga kondusifitas wilayah antara TNI dengan Tokoh Masyarakat (Tomas), Tokoh Agama (Toga), Tokoh Adat (Todat), Guru, Mahasiswa dan Pelajar, Wiraswasta dan Petani. Selain itu juga dengan Organisasi Masyarakat (Ormas) yang meliputi anggota Pepabri, PPAD, FKUB, FKPPI, Banser dan Pemuda Pancasila.


“Komunikasi sosial ini sebagai wahana dalam meningkatkan rasa cinta terhadap tanah air dan bangsa, wawasan kebangsaan dalam menjaga kedaulatan NKRI serta menampung kesulitan rakyat di wilayah untuk dicarikan solusi bersama Pemerintah Daerah,” ucapnya.

Sebagai acara puncak adalah materi yang disampaikan Danramil 04 Tanjung, Kepten Infanteri Muhtadi, tentang 4 (empat) pilar kebangsaan (Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika) dan komunisme guna mengawal kedaulatan NKRI. Pasalnya, tugas ini merupakan kewajiban seluruh rakyat Indonesia yang terdiri dari wilayah darat, air dan udara serta 17.508 pulau, 33 provinsi, 399 kabupaten, 98 kota, 5.263 kecamatan, 7.113 kelurahan dan 62.803 desa.

Acara diakhiri dengan ramah tamah dan pemberian cindera mata secara simbolis dari Dandim kepada perwakilan dari Tomas yang diterima Ketua Pepabri Brebes Letkol Purn. H. Gunawan Wibisono, Toga kepada Ketua FKUB Brebes M. Supriono, Todat kepada Ketua FKPPI Brebes Muhammad Naimudin, Mahasiswa kepada Bambang Budi Utomo serta Ormas. (Aan Pendim Brebes).

Kinerja Kodim Brebes Triwulan I TA. 2019, Juga Dievaluasi Inspektorat TNI

Brebes – Seperti organisasi pemerintahan lainnya, pengawasan atau evaluasi merupakan hal yang mutlak dilakukan secara periodik guna mengukur serta mempertanggungjawabkan kinerja ataupun administrasi.

Tak terkecuali bagi satuan Teritorial TNI, Kodim 0713 Brebes menerima Pengawasan dan Evaluasi Staf Teritorial Angkatan Darat (Wasev Sterad) yang diketuai oleh Letkol Kavaleri Joni Hariadi, SE. Senin sore (29/4/2019).

Dibenarkan Dandim 0713 Brebes, Letkol Infanteri Faisal Amri, SE bahwa, tujuan dilaksanakan kegiatan adalah guna mengevaluasi kegiatan Komsos Triwulan I TA. 2019 di lingkungan Kodam IV Diponegoro, dimana untuk wilayah Pantura juga dilakukan terhadap Kodim 0712 Tegal dan satuan tempur yaitu Yonif 407 Padma Kusuma dan Brigif-4 Dewa Ratna Kota Slawi Kabupaten Tegal.


“Tim Inspektorat dari Mabes TNI mengecek secara langsung kegiatan Komunikasi Sosial/Komsos yang telah dilakukan Kodim pada Triwulan I 2019, termasuk administrasinya. Ini demi perbaikan kualitas kinerja dalam membina wilayah kedepannya,” ucapnya.

Lebih lanjut diutarakannya, Tim juga menerima paparan Binter baik program maupun non program beserta dukungan serta penggunaan anggarannya, di Ruang Data Makodim, termasuk memeriksa staf terkait tentang produk Binter (Pembinaan Teritorial).

Sementara itu, Ketua Tim mengharapkan saran dan masukan dari bawah yang bersifat bottom up terkait tugas Kodim sebagai Satkowil (Satuan Komando Kewilayahan) sebagai bahan laporan dan kajian bagi pimpinan TNI.

Perlu diketahui bahwa dalam transformasi Binter, Satkowil memiliki tugas tidak ringan dihadapkan dengan banyaknya kegiatan terprogram dari TNI maupun dalam membantu tugas Pemerintah Daerah (non program).

Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Kasdim, Mayor Infanteri Edwin Samma Baratiku, perwakilan Danramil, para Perwira Staf serta perwakilan Babinsa jajaran Koramil. (Aan Pendim Brebes).

Tujuh Sasaran Operasi Keselamatan Candi Polres Brebes 2019

Brebes – Guna menciptakan situasi Kamtibmas Pasca Pileg dan Pilpres 2019 dan menjelang bulan suci Ramadhan 1440 H, Polri secara serentak melaksanakan Operasi Keselamatan tahun 2019 yang akan dilaksanakan selama 14 hari mulai tanggal 29 April sampai 12 Mei 2019.

Di wilayah kerja Polres Brebes, yang dinamai kegiatan operasi dengan sandi “Operasi Keselamatan Candi 2019”. Pembukaan ditandai dengan apel gelar pasukan yang dilaksanakan di Halaman Mapolres, dengan pimpinan apel Kapolres, AKBP Aris Supriyono, SIK, MSi. Senin (29/4/2019).

Dalam sambutanya, Kapolres menyampaikan bahwa tujuan operasi yakni untuk meningkatkan budaya kedisiplinan masyarakat khususnya pengguna jalan dalam mentaati peraturan lalu-lintas, mewujudkan dan memelihara Kamseltibcarlantas dengan memprioritaskan kegiatan Dikmas Lantas (Pendidikan Masyarakat Berlalu-lintas) guna meningkatkan simpatik masyarakat kepada Polri.

Apel tersebut juga sekaligus untuk mengetahui sejauh mana kesiapan personel maupun sarana dan pendukung lainya, sehingga kegiatan operasi dapat berjalan dengan optimal dan dapat berhasil sesuai dengan tujuan serta sasaran yang telah ditetapkan demi meningkatkan kualitas pelayanan kepada publik. Tampak juga 1 (satu) SST Kodim 0713 Brebes, mendukung.


“Ada 7 (tujuh) sasaran yang menjadi target Operasi Keselamatan Candi 2019, yakni menggunakan handphone saat mengemudi, penggunaan safety belt, menaikan dan menurunkan penumpang di jalan tol, melawan arus, mengendarai kendaraan dibawah Miras, serta berkendara melebihi batas kecepatan maksimal dan menggunakan bahu jalan bukan peruntukannya,” tuturnya.

Ditekankannya, penindakan akan dilakukan secara selektif kepada para pengendara yang berpotensi menyebabkan terjadinya kecelakaan lalu-lintas yang diantaranya adalah pelanggaran rambu-rambu, batas kecepatan serta melawan arus.

“Dengan operasi keselamatan ini, Polres Brebes berharap akan meningkatnya kedisiplinan dalam berlalu-lintas di jalan raya, meminimalisasi pelanggaran dan menurunya fatalitas korban kecelakaan lalu-lintas serta terbentuknya citra positif tertib berlalu-lintas di wilayah Kabupaten Brebes," pungkas Aris Supriyono. (Hms-Aan).

Akses Pengaradan Tanjung Brebes Akan Di Aspal Sand Sheet Tahun 2020

Brebes – Infrastruktur di salah satu wilayah Kabupaten Brebes, Desa Pengaradan Kecamatan Tanjung, akan mendapatkan peningkatan/perbaikan dengan menggunakan anggaran dari APBD Kabupaten tahun 2020 sebesar 200 juta rupiah, melalui karya bakti TNI.

Hal ini dibenarkan oleh Warseno, tim survey dari Dispermades saat tinjau langsung di lokasi, Dusun Pilangsari, dengan didampingi anggota Baperlitbangda, Danramil 04 Tanjung Kodim 0713 Brebes Kapten Infanteri Muhtadi, Babinsa Pengaradan Serda Suharnoko P3MD Brebes, Ketua BPD Pengaradan Caswito, S.Pdi, M.Pdi serta Kades Nurudin, S.Pdi.


Adapun hasil peninjauan meliputi rencana betonisasi jalan dan aspal sensit di RT/RW. 04 Dukuh/Dusun Pilangsari sepanjang 200 meter, lebar 4 meter, yang akan menelan anggaran sebesar 200 juta rupiah tersebut.

Sementara dikatakan Danramil, “Dalam karya bakti TNI di Dusun Pilangsari, untuk sasaran tambahan berupa pembuatan 2 unit Poskamling dengan volume masing-masing 6 x 3 meter, akan menggunakan anggaran tambahan dengan besaran menunggu keputusan TA. 2020,” ucapnya.

Kades Nurudin, S.Pdi, menyatakan terima kasih karena desanya mendapatkan prioritas perbaikan serta peningkatan akses dan pembuatan sarana pengamanan lingkungan dari Pemerintah Daerah dan TNI. (Aan Pendim Brebes).

Minggu, 28 April 2019

Pembinaan Ideologi dan Kerohanian TNI Brebes, Untuk Ditransfer Saat Bergaul Dengan Masyarakat

Brebes – Sebagai perisai setiap pribadi dari perilaku menyimpang dalam kehidupan sehari-hari, bermasyarakat serta dinas, keluarga besar Kodim 0713 Brebes, Minvetcad dan Subdenpom IV/1-4 Brebes, kembali dibekali Bintalidjuang (Pembinaan Mental dan Ideologi Kejuangan) dari Bintaldam (Pembinaan Mental Kodam) IV Diponegoro. Senin (29/4/2019).

Selaku narasumber Mayor Infanteri Syarif Hidayat, S.Ag, juga sekaligus memberikan materi Binroh (Pembinaan Kerohanian), sebagai paket komplit sehingga setiap individu Warga Negara Indonesia diharapkan dapat menyaring dan menangkal terhadap ideologi lain yang bertentangan dengan Ideologi Pancasila sebagai dasar negara, yang coba masuk dan mempengaruhi kehidupan masyarakat.

Syarif Hidayat berharap agar para prajurit, ASN beserta keluarganya, lebih tebal jiwa nasionalismenya yaitu kesetiaan kepada NKRI dengan mengacu pada nilai-nilai yang terkandung dalam 4 Pilar Kebangsaan (NKRI, Pancasila, UUD RI 1945 dan Bhineka Tunggal Ika) sebagai pedoman hidup bermasyarakat berbangsa dan bernegara.


“Kami mengingatkan kembali agar jangan sampai keluarga kita disusupi paham atau ideologi yang bertentangan dengan Pancasila. Apabila di lingkungan tempat tinggal didapati/terindikasi ormas radikal yang bertentangan tersebut, maka lapor cepat kepada Babinsa, Koramil/Kodim maupun Polres setempat,” himbaunya.

Untuk Binroh Islam, dimaksudkan untuk membentuk akhlak manusia sehingga memiliki pribadi yang bermoral, berbudi pekerti yang luhur dan bersusila, sehingga seseorang dapat terhindar dari sifat tercela atau asusila baik dalam pergaulan antar keluarga, lingkungan TNI maupun masyarakat.

Sedangkan untuk nasrani, Binroh disampaikan Serma Pasaribu di tempat terpisah (Ruang Data Kodim), termasuk diikuti Kasdim serta Wakil Ketua Persit, Ny. Intan Edwin Samma Baratiku.

Sementara Kasdim, Mayor Infanteri Edwin Samma Baratiku, berharap para peserta menyerap dan selanjutnya mentransfer kembali materi baik Bintalidjuang maupun Binroh kepada keluarga atau masyarakat binaan Koramil masing-masing. Acara diakhiri dengan Tanya jawab. (Aan Pendim Brebes).

Sabtu, 27 April 2019

Jelang Ramadhan 1440 Hijriyah, Khatib Prajurit Brebes Ajak Tingkatkan Ketaqwaan

Brebes - Berlangsungnya shalat Jum’at yang lalu di Masjid Darut Taqwa Kodim 0713 Brebes, Jalan Pusponegoro Nomor 56, tampak berbeda dari hari-hari biasanya. Salah seorang TNI memberikan khutbah dengan tegas dan santun, Jumat (26/4/2019).

Adalah prajurit yang berpangkat Kopral Kepala (Kopka) Misyono, Babinsa Koramil 10 Sirampog. Hal ini dibenarkan Pasiter (Perwira Seksi Teritorial) Kodim, Kapten Arhanud Nediono bahwa, kegiatan merupakan salah satu Komsos (Komunikasi Sosial) dengan masyarakat disekitar lingkungan TNI Kodim.


“Kegiatan pendekatan masyarakat melalui Komsos, diisi oleh Kopka Misyono, dengan materi meningkatkan ketaqwaan jelang Ramadhan 1440 Hijriyah,” katanya usai mengikuti ibadah Jumat.

Diketahui seperti biasanya, baik TNI maupun masyarakat yang melaksanakan tersebut, lebih dari 320 jamaah. (Utsm-Aan Pendim Brebes).

Petugas PPS Tegalreja Banjarharjo Brebes Meninggal Dunia Kecapekan Penghitungan Suara

Brebes – Kegiatan penghitungan surat suara Pemilu di wilayah Kecamatan Banjarharjo Kabupaten Brebes, di Gedung Serbaguna Kecamatan, diwarnai duka yang mendalam berasal dari salah satu PPS (Petugas Pemungutan Suara).

Adalah, Sholehudin Bin Yakub alias Sholeh (52) Kaur Pemerintahan Desa Tegalreja yang bertugas sebagai PPS Tegalreja, tinggal di RT. 01 RW. 03, mengalami kecapekan sehingga harus dilarikan ke RSUD  Brebes untuk mendapatkan perawatan intensif.

Dibenarkan Danramil 14 Banjarharjo, Kapten Infanteri Agus Sulistyo bahwa, “terlalu banyaknya jumlah pemilih dan surat suara yaitu 25 desa di Banjarharjo atau desa yang paling banyak se-Kabupaten Brebes, membuat para petugas mengalami kecapekan termasuk Pak Sholeh,” ucapnya.

Lebih lanjut, sekitar kurang lebih pukul 21.13 WIB, Sholehudin yang mempunyai riwayat darah tinggi merasa pusing dan kemudian diperiksa oleh tim kesehatan dari Puskesmas Banjarharjo yang standby di PPK.


“Kesadaran yang bersangkutan makin menurun sehingga dievakuasi oleh petugas medis ke RS. Dera Asyifa Banjarharjo guna mendapatkan penanganan lebih lanjut. Akhirnya, masuk ke RSUD Brebes sekitar pukul 18.00 WIB (27/4),” imbuhnya.

Ditambahkannya, perangkat desa tersebut akhirnya menghembuskan nafas terakhir sekitar pukul 08.30 WIB, walaupun sudah ditangani ekstra namun nyawanya tidak dapat diselamatkan oleh medis. Jenazah Almarhum diserahkan kepada pihak keluarga di rumah duka pada pukul 11.30 WIB dan rencananya akan dimakamkan pukul 14.00 WIB di TPU desa.

“Almarhum meninggalkan istri, Marfuah dan 3 orang anak, 2 anak angkat dan 1 anak kandung. Untuk hasil diagnosa pihak RSUD, tidak ditemukan adanya penyakit komplikasi sehingga murni faktor kelelahan,” pungkas Agus Sulistyo.

Diketahui, pada hari ke-11 ini saja baru terekapitulasi sebanyak 21 desa, sehingga masih kurang 4 desa lagi. Dalam takziah, hadir meliputi antara lain Ketua KPU Brebes Muamar Riza Pahlevi, Dandim 0713 Brebes Letkol Infanteri Faisal Amri, SE serta segenap pelayat. (Aan Pendim Brebes).

Pengamanan Kotak Suara Pemilu 2019 di Gor Karang Birahi Brebes, Dikawal TNI-Polri

Brebes - Dalam mengamankan pelaksanaan pentahapan Pemilu 2019 khususnya di Kabupaten Brebes, bahkan sampai dengan proses penetapan hasil dari KPU, TNI dan Polri bersinergi melakukannya. Sabtu malam (27/4/2019).

Anggota TNI dari Kodim 0713 Brebes yang dipimpin Pelda Agus Ratono, terlihat bersama anggota Polres Brebes melaksanakan pengamanan dan pemantauan penyimpanan kotak logistik Pemilu 2019, yang dipusatkan KPU di GOR Sasana Krida Adhikarsa Karangbirahi Brebes, sebagai gudang penyimpanan hasil kotak suara 17 kecamatan di Brebes.

Saat ditemui, Pelda Agus Ratono menuturkan bahwasannya TNI dan Polri selalu siaga mengamankan kotak suara sesuai dengan prosedurnya.

"Insyaallah Pemilu 2019 ini di Brebes berjalan aman dan terkendali. Kami (TNI-Polri) menjamin keamanan pelaksanaan Pemilu hingga penetapan dari KPU," tegasnya.

Diketahui, untuk pengamanan juga dilanjutkan pada hari Minggu, 28 April 2019 dibawah pimpinan Peltu Didit. (Utsm-Aan Pendim Brebes).

Jumat, 26 April 2019

Hari Kesiapsiagaan Bencana, Mitigasi Gempa Bumi Dilakukan di Garut Jawa Barat

Garut - Sirine yang berbunyi sebagai tanda pergerakan tanah meraung di SDN 4 Giriawas, Jalan PTPN VIII Giriawas, Desa Giriawas Kecamatan Cikajang Kabupaten Garut Provinsi Jawa Barat. Sontak murid-murid berhamburan keluar kelas sambil memayungi kepala mereka dengan tasnya masing-masing.

Di lapangan sekolah, sejumlah murid menjerit histeris. Beberapa lainnya ada yang masih tertinggal di dalam kelas, beberapa anak berinisiatif masuk ke dalam kelas untuk menyelamatkan temannya. Seorang guru, Tini Hasanah, S.Pd, menyeru “Istighfar, bukan teriak-teriak,” ujarnya di kerumunan anak di tengah lapangan sekolah. 

Murid yang berteriak keras lantas diketawain oleh teman-temannya, dan walaupun sudah diwanti-wanti untuk serius, namun beberapa tetap bercanda dalam menjalani simulasi bencana alam gempa bumi ini. Jumat (26/4/2019).

Kegiatan mitigasi bencana yang diprakarsai oleh relawan Bela Negara dari Yayasan Barisan Patriot Bela Negara (YBPBN) Jakarta ini, dilakukan sebagai upaya mengurangi risiko serta meningkatkan kewaspadaan masyarakat Giriawas khususnya anak-anak agar minimal mampu menyelamatkan diri saat bencana terjadi. Hal ini dipaparkan Cepi Gantina, salah seorang anggota Bela Negara (celana loreng Bela Negara), di depan kelas sebelum sirine dibunyikan.

“Kegiatan simulasi ini sangat perlu untuk mengurangi risiko di daerah rawan bencana, biar anak-anak lebih terampil dan waspada terhadap peristiwa gempa minimal menyelamatkan diri pribadinya," ucapnya.

Dipaparkannya mendalam, melihat Indonesia adalah wilayah rawan gempa karena berada di wilayah cincin api Pasifik, membuat negara ini menjadi ladang gempa bumi. Bukan hanya itu, sabuk alpide yang melewati Indonesia juga menyumbang potensi gempa serta posisi Indonesia juga berada tepat di tengah tumbukan lempeng tiga benua, yaitu Pasifik di arah timur, Indo-Australia di arah selatan serta Eurasia di utara.

“Satu faktor saja sudah cukup untuk menjadikan suatu kawasan sebagai wilayah rawan gempa, dan kebetulan Indonesia memiliki tiga faktor sekaligus. Ini juga dalam rangka memperingati Hari Kesiapsiagaan Bencana yang jatuh tanggal 26 April,” imbuhnya.

Kegiatan ini mendapatkan respon positif dan ucapan terima kasih dari Kusnadi, S.Pd, salah seorang pengajar mewakili Kepala Sekolah, Awang Fatimah, S.Pd.SD. Pihak sekolah berharap, kedepan simulasi serupa bisa terpelihara minimal tiga bulan sekali agar anak didik lebih terampil dan tanggap. (Kusnadi/Aan Brebes).

Kamis, 25 April 2019

Persit Kodim Brebes, Jumat Sehat, Berkah dan Sedekah

Brebes - Ratusan anggota Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XXIII Kodim 0713 Brebes, bersama Yayasan Yatim Piatu Mukti Indonesia Desa Siasem Kecamatan Wanasari dan pihak Hotel Grand Dian Brebes, melaksanakan Jumat Sehat, Berkah dan Sedekah di Halaman Makodim. Jumat (26/4/2019).

Kegiatan senam pagi yang diprakarsai Grand Dian Hotel Brebes ini dihadiri Ketua Persit, Ny. Reva Faisal Amri, General Manager Grand Dian Hotel, Ani Kusumaeni (37) serta Bendahara Yayasan Mukti Indonesia, Nurokhim (39).


Acara diawali dengan senam pagi yang dipandu oleh instruktur senam BL dan zumba, Wiwin (39) dari Jatibarang Brebes.

Sebagai acara puncak yaitu ramah tamah sekaligus doorprize dari pihak hotel yang membagikan makan malam untuk dua keluarga, berenang untuk tiga keluarga dan bermalam di kamar VVIP untuk dua keluarga sebagai doorprize utamanya.

Dibenarkan GM hotel bintang tiga tersebut bahwa, “Silaturahmi kali ini kami datang ke Kodim Brebes mengajak Persit untuk sehat dan berbagi dengan Yayasan Yatim Piatu dan Dhuafa Mukti Indonesia dalam kegiatan CSR (Customer Social Relationship) melalui Jumat Barokah,” ucap Ani Kusumaeni.

Ditambahkannya, kegiatan dilaksanakan rutinitas setiap Jumat di lembaga-lembaga pemerintahan, Polri dan TNI khususnya di wilayah Kabupaten Brebes.

Acara diakhiri dengan penggalangan bantuan sosial bagi yayasan diketuai Isran Hasan yang menaungi 48 orang yatim dan piatu serta 79 dhuafa. (Aan Pendim Brebes

Wujudkan Kamtibmas Jelang Pilkades, Koramil Paguyangan Brebes Gelar Komunikasi Sosial

Brebes – Dalam menciptakan ketahanan wilayah, Kamtibmas serta memperkuat jalinan silaturahmi antara TNI dengan komponen masyarakat, Kodim 0713 Brebes mengintensifkan kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) pasca Pemilu melalui jajaran Koramilnya.

Seperti yang dilakukan Koramil 11 Paguyangan dan 16 Larangan di Aula Koramil masing-masing. Kamis (25/4/2019).

Dibenarkan Danramil 11 Paguyangan, Kapten Cpl. Harsono bahwa, ajang silaturahmi dengan segenap elemen masyarakat binaannya termasuk pelajar, merupakan upaya TNI dalam meningkatkan kesadaran cinta dan bela tanah air yang merupakan kewajiban seluruh rakyat Indonesia. Selain itu, Harsono juga mengenalkan tentang tugas pokok TNI dalam membantu Pemerintah dan Polri.

“Dalam kegiatan Komsos ini, kami juga menyisipkan wawasan kebangsaan agar masyarakat ikut menjaga Kamtibmas pasca Pemilu Pilpres dan Pileg serta Pilkades yang akan segera dilaksanakan sehingga wilayah Kecamatan Paguyangan tetap kondusif,” ucapnya.

Lebih lanjut disampaikannya bahwa, ajang tatap muka tersebut juga sebagai sarana dalam rangka membangun persatuan dan kesatuan serta karakter masyarakat untuk lebih aktif lagi berpartisipasi membantu pemerintah dalam pembangunan wilayah.

Diakhir acara, Danramil menyerahkan cinderamata kepada masing-masing perwakilan tokoh masyarakat, agama dan adat serta perangkat desa. (Aan Pendim Brebes).

Rabu, 24 April 2019

Kenalkan Profesi TNI, PAUD Ananda Bulakamba Brebes Kunjungi Koramil

Brebes - Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), adalah jenjang pendidikan usia 6 tahun kebawah dalam bentuk formal dengan penekanan kurikulum berupa pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu tumbuh kembang baik jasmani maupun rohani anak agar memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut.

Lebih lebar, rancangan belajar di usia ini adalah untuk sebagai rancangan/upaya mengembangkan daya pikir dan peranan anak dalam hidupnya serta meningkatkan daya cipta anak dan memacu pembelajaran mengenal berbagai macam ilmu pengetahuan, tentunya melalui pendekatan nilai budi bahasa, agama, sosial, emosional, fisik, motorik, kognitif, seni dan kemandirian baik di kelas maupun outclass.


Seperti halnya yang dilakukan PAUD Ananda dari Desa Karangsari Kecamatan Bulakamba, puluhan muridnya dibawa berkunjung ke Koramil 07 Bulakamba Kodim 0713 Brebes, untuk belajar mengenal keseharian TNI sambil bermain. Kedatangan disambut langsung Danramil, Kapten Inf. M. Tuteng Aryolona AP beserta anggotanya. Rabu (24/4/2019).

Danramil mengatakan, bahwa pada golden age ini, apa yang dilihat anak-anak akan tertanam pada diri, sehingga pembelajaran dititikberatkan pada pembentukan karakter.

“Dengan kegiatan ini diharapkan menjadi lebih dekat, mengetahui serta termotivasi untuk menjadi seorang TNI yang bertugas menjaga keutuhan NKRI serta tertanamnya jiwa cinta tanah air pasca kunjungan,” ucapnya.

Sementara dari pihak PAUD, Nur Azizah S. Pd, Kepala Sekolah menyatakan terima kasih atas sambutan hangat keluarga besar TNI Koramil 07 Bulakamba karena juga memotivasi anak didiknya dengan pembelajaran manajemen disiplin waktu. (Utsm-Aan Pendim Brebes).

Hari Otda 2019 di Kabupaten Brebes Diperingati Lintas Instansi

Brebes – Hari Otonomi Daerah (Otda) ke-23 Tahun 2019, diperingati lintas instansi di Kabupaten Brebes melalui upacara yang dipimpin Bupati, Hj. Idza Priyanti, SE, MH, di Halaman Kantor Bupati. Kamis (25/4/2019).

Tak hanya keluarga besar ASN Pemda, 1 (satu) SST TNI dari Kodim 0713 Brebes dan turut memeriahkan HUT Otda tersebut.

Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo melalui amanat yang dibacakan Bupati, mengajak aparat pemerintahan guna lebih meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) untuk memberdayakan otonomi daerah demi mewujudkan kemandirian, kemajuan dan kesejahteraan daerah umumnya serta pelayanan masyarakat khususnya.


“Dengan desentralisasi yang dikelola daerah, maka berbagai kebijakan yang menyangkut kepentingan masyarakat tidak lagi harus melalui proses panjang dan berbelit-belit,” ucap Idza.

Lebih lanjut disampaikan Bupati, Pemda telah diberikan kewenangan yang lebih luas dalam mengelola dan menggarap potensi ekonomi yang ada di daerah agar lebih baik lagi dengan mengacu kepada Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang pengelolaan keuangan daerah, dengan tujuan mengakselerasi berbagai aktivitas ekonomi daerah sehingga dapat berkembang dengan pesat secara kreatif dan inovatif.

“Peraturan ini juga untuk meningkatkan pengelolaan keuangan daerah agar lebih tertib, efisien, ekonomis, memperhatikan rasa keadilan, manfaat dan transparan serta mampu dipertanggungjawabkan secara akuntabel,” imbuhnya.

Dalam kesempatan ini juga, Dandim 0713 Brebes, Letkol Infanteri Faisal Amri, SE, tak lupa memberikan ucapan selamat kepada Pemda melalui Bupati, termasuk kesuksesan bersama dalam mengawal Pemilu 2019. (Aan Pendim Brebes).

Selasa, 23 April 2019

Macet Merayap Puluhan Kilometer di Jalan Provinsi Brebes-Banyumas, Sistem Buka Tutup Diberlakukan

Brebes – Situasi lalu-lintas di jalur penghubung antara Kabupaten Brebes-Banyumas (jalur selatan ke jalur Pantura), tepatnya antara Kecamatan Ajibarang-Bumiayu, padat merayap puluhan kilometer.

Dibenarkan Danramil 11 Paguyangan Kodim 0713 Brebes, Kapten Cpl. Harsono bahwa, antrian terjadi mulai terjadi pukul 03.00 sampai dengan siang ini 12.00 WIB, mulai dari wilayah Kranggan/Pekuncen Banyumas memasuki wilayah Kabupaten Brebes di Paguyangan. Rabu (24/4/2019).


“Kami juga menerjunkan anggota Koramil guna membantu petugas jalan dalam mengurai kemacetan akibat pengecoran ruas jalan provinsi di Desa Winduaji Kecamatan Paguyangan, dengan memberlakukan rekayasa sistem buka-tutup kendaraan yang melintas di depan Koramil,” ucapnya.

Ditambahkannya, sebab lain kemacetan terjadi karena para sopir bus dan truk antar kota dalam provinsi tidak mengetahui jika ada pengecoran.

"Persiapan pengecoran jalan dimulai pada 19 April 2019 lalu guna mempersiapkan mudik lebaran 2019 nanti. Kami akan mengembalikan para pengendara yang ngeblong dan tidak tertib mengantri saat melintas di depan Koramil ke jalur semula," pungkasnya.

Diketahui sebelumnya (pagi hari), kemacetan panjang sekitar 20 kilometer terjadi dan kendaraan tidak bergerak antara pukul 03.00-08.00 WIB. Selepas pukul 08.00 WIB, kendaraan hanya bisa melaju sejauh kurang lebih 300 meter lalu berhenti sampai 30 menit. (Aan Pendim Brebes).

Jasad Bocah di Tonjong Brebes Ditemukan Tersangkut di Celah Bebatuan Aliran Sungai

Brebes – Sesosok mayat bocah ditemukan warga Desa Watujaya Kecamatan Tonjong Kabupaten Brebes, tersangkut telanjang di celah bebatuan di dalam aliran Sungai Prupuk sekitar pukul 13.55 WIB (23/4).

Hal ini dibenarkan Bati Tuud Koramil 09 Tonjong Kodim 0713 Brebes, Peltu Edy Burhanudin, saat dikonfirmasi melalui sambungan ponsel bahwa, Riski Abdulyani Bin Surja (10) putra ketiga Surja (46) nelayan asal Desa Watujaya RT. 03 RW. 01, tenggelam Selasa pagi saat Wahipah (44) atau ibunya sedang mendampingi adik Almarhum (murid PAUD) sedang melaksanakan study tour ke Dreamland Waterpark Ajibarang Kabupaten Banyumas.


“Almarhum Riski diperkirakan tenggelam sekitar pukul 10.00-11.00 WIB saat mandi sendirian di Kali Prupuk, dan faktor utamanya adalah diduga akibat penyakit epilepsinya kambuh saat di air,” ucapnya.

Lebih lanjut diterangkannya, lokasi penemuan berada lumayan jauh dari pemukiman penduduk, sehingga proses evakuasi menggunakan kain sarung dan bambu. Dari hasil pemeriksaan pihak kepolisian tidak didapati unsur kekerasan pada tubuh korban.

“Jenazah dimakamkan sore harinya sekitar pukul 17.00 WIB di TPU setempat setelah ibunya pulang,” imbuhnya sambil menyisipkan himbauan tentang pentingnya pengawasan melekat terhadap anak.

Sementara dari keterangan salah satu saksi yang ikut membantu evakuasi bersama Peltu Edy, Nasir (55) petani RT. 01 RW. 02, yang merupakan tetangga Almarhum, warga yang menemukan jasad memastikan yang bersangkutan sudah meninggal dunia dan segera melaporkannya kepada perangkat desa, Polsek dan Koramil Tonjong.

“Tidak ada yang berani mengangkat jenazah sampai petugas datang, dan baru kemudian dikenali bahwa anak bernama Riski Abdulyani anak tetangga kami,” ungkapnya. (Aan Pendim Brebes).

Senin, 22 April 2019

Tim Kesehatan Puskesmas Larangan Kawal Kesehatan TNI-Polri Amankan Logistik Pasca Pemilu

Brebes - Tim Kesehatan Puskesmas Larangan melakukan pelayanan sejumlah TNI-Polri berupa pengecekan kesehatan pemantauan keamanan kotak suara di PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan) Larangan. Selasa (23/4/19).


Tampak Fajar, tenaga medis sedang melaksanakan tensi atau pengukuran tekanan darah kepada Aiptu Endry W, anggota Polsek dan Serka Anwar dari Koramil 16 Larangan Kodim 0713 Brebes.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada Tim Kesehatan Puskesmas Larangan yang selalu aktif memberikan dukungan kesehatan kepada petugas yang sedang mengawal kotak suara,” ungkap Anwar.

Hal senada juga diapresiasi Aiptu Endry W, atas sinergitas segenap komponen dalam ikut mensukseskan pesta demokrasi rakyat Indonesia di wilayah Kabupaten Brebes dan Kecamatan Larangan khususnya. (Utsm-Aan Pendim Brebes).

TNI-Polri Brebes Ajak Masyarakat Kesampingkan Perbedaan Demi Keutuhan NKRI

Brebes – Guna menciptakan situasi Keamanan dan Ketertiban (Kamtibmas) yang kondusif selepas pemungutan suara Pilpres dan Pileg 2019 lalu (17/4), jajaran Koramil Kodim 0713 Brebes di 17 kecamatan, mengajak masyarakat untuk mengesampingkan perbedaan demi keutuhan NKRI.


Himbauan ini diwujudkan melalui pemasangan banner di depan Koramil, yang salah satunya di Koramil 04 Kecamatan Tanjung. Selasa (23/4/2019).

Dibenarkan Danramil, Kapten Infantri Muhtadi bahwa, pemasangan banner bertuliskan “Perkokoh Persatuan dan Persaudaraan” sebagai tindak lanjut himbauan “Nyoblos Itu Keren” yang telah dipasang awal April lalu.

“Ini juga merupakan sinergitas TNI-Polri guna cipta kondisi Kamtibmas aman, sesuai himbauan Pangdam dan Kapolda Jateng,” ucapnya.  

Diketahui, untuk himbauan berupa banner dari salam komando dari Babinsa dan Babinkamtibmas, juga telah dipasang berbarengan dengan “Nyoblos Itu Keren”. (Aan Pendim Brebes).

Rabu, 17 April 2019

Petugas Gabungan Songgom Brebes, Monitoring Wilayah Serta Kawal Pengembalian Kotak Suara

Brebes – Anggota TNI Koramil 17 Songgom Kodim 0713 Brebes, Polsek serta Panwascam, melaksanakan pengawalan pengantaran kotak suara dari PPS ke PPK Kecamatan Songgom Kabupaten Brebes. Kamis pagi (18/4/2019).

Dibenarkan Danramil, Kapten Armed Jupriadi bahwa, Babinsa bersama Bhabinkamtibmas dan PPS (Panitia Pemungutan Suara) kecamatan, mengawal armada pengangkut kotak suara ke PPS Kecamatan.


“Sudah menjadi kewajiban petugas dalam mengawal pergeseran kotak suara menuju PPS Kecamatan Songgom guna mengantisipasi hal hal yang tidak diinginkan,” ucapnya.

Ditambahkannya, monitoring Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) pasca Pemilu 2019 (17/4) di wilayah Songgom, juga menjadi pekerjaan para petugas tersebut. (Aan Pendim Brebes).

Senin, 15 April 2019

TNI-Polri Tanjung Brebes Patroli Malam Wilayah Serta Gudang PPS

Brebes – Untuk menjaga Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) menjelang Pesta Demokrasi Pileg dan Pilpres 2019 (17/4) yang aman, damai dan sejuk, anggota Polsek bersama Koramil 04 Tanjung Kodim 0713 Brebes melaksanakan patroli malam. Senin dini hari (16/4/19).

Terpisah, disampaikan Danramil, Kapten Infanteri Muhtadi bahwa, tujuan dari patroli malam-dini hari bersama adalah sebagai wujud sinergitas serta menciptakan situasi keamanan yang kondusif di wilayah Kabupaten Brebes khususnya di Kecamatan Tanjung, serta mencegah terjadinya aksi kriminal berupa Curas, Curanmor dan penyalahgunaan sarana Pemilu menjelang hari H (17/4) pencoblosan.


“Kami dari Koramil bersama Polsek melaksanakan patroli malam secara bersama untuk memastikan serta menciptakan situasi aman dan kondusif menjelang Pileg dan Pilpres 2019 dengan sasaran objek-objek vital serta TPS,” tuturnya.

Tempak Bati Tuud, Serma Rullyon bersama Babinkamtibmas mengecek logistik Pemilu di Gudang PPS di Balai Desa/Kecamatan Tanjung untuk 18 TPS/Desa. Disampaikan Rullyon, hasil pengecekan secara umum logistik Pemilu dalam kondisi baik dan lengkap. Selama patrol dia juga menghimbau kepada masyarakat untuk ikut serta menjaga Kamtibmas dengan cara menggiatkan ronda malam.

“Apabila mendengar dan melihat hal-hal yang mencurigakan di sekitar, segera lapor kepada perangkat desa, Babinsa maupun Bhabinkamtibmas setempat,” tegasnya.

Untuk diketahui, logistik untuk setiap TPS yang tersimpan di Gudang PPS meliputi Desa Tanjung sebanyak 90 kotak suara untuk bilik suara 72 buah, Pejagan 60 kotak suara bilik suara 48, Sengon kotak suara 205 bilik suara 146, Kemurang Kulon kotak suara 110 bilik suara 88, Pengaradan kotak suara 110 bilik suara 88, Kemurang Wetan kotak suara 180 bilik suara 144, Lemah Abang kotak suara 85 bilik suara 68, Tengguli kotak suara 90 bilik suara 72, Luwunggede kotak suara 110 bilik suara 88, Kedawung kotak suara 30 bilik suara 24, Karangreja kotak suara 30 bilik suara 24, Sarireja kotak suara 70 bilik suara 56, Luwungbata kotak suara 110 bilik suara 88, Tegongan bilik suara 60 kotak suara 12, Mundu kotak suara 50 bilik suara 40, Sidakaton kotak suara 30 bilik suara 24, Kubangputat kotak suara 40 bilik suara 32 serta Desa Krakahan dengan kotak suara sebanyak 70 buah untuk 56 bilik suara 56 tempat. (Utsm-AS Pendim Brebes).

PPL, POPT dan Babinsa Dampingi Petani Proteksi Padi dari Hama WBC

Brebes – Gerdal (Gerakan Pengendalian) hama Wereng Batang Coklat (WBC) yang rentan terjadi pada periode tanam Oktober 2018-Maret 2019, dilakukan Gapoktan Mekar Jaya Desa/Kecamatan Wanasari Kabupaten Brebes di areal persawahan seluas 20 hektar. Selasa (16/4/2019).

Dikatakan Kepala Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Radi, Spt bahwa, pihaknya bersama para Babinsa Koramil 03 Wanasari Kodim 0713 Brebes dan Koorpro Ismail Marjuki, melakukan pendampingan sebagai langkah dalam menjaga capaian luas panen dengan memitigasi risiko serangan hama padi milik pelaku utama pertanian/petani.


Dikatakannya, “Penggunaan pestisida kimia secara berlebihan akan meningkatkan populasi hama. WBC akan resistensi dan resurgensi jika pengetahuan petani terhadap siklus pemberantasannya kurang,” ucapnya.

Diterangkannya lanjut, sebagai penyuluh, pihaknya juga didukung petugas Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan (POPT) sebagai salah satu ujung tombak proteksi tanaman nasional, guna memperkuat sistem surveilans dan deteksi dini dari serangan organisme pengganggu tanaman.

Sementara dibenarkan POPT Kecamatan Maryadi, Sp bahwa, apabila penanganan kegiatan perlindungan tanaman tidak efektif dan tepat, dapat mengakibatkan produktivitas nasional menurun, ketahanan pangan goyah, serta penurunan devisa negara dari ekspor produk – produk pertanian.

“Untuk itu perlindungan tanaman harus dikelola secara profesional, komprehensif dan terpadu dengan mengikutsertakan semua pemangku kepentingan,” ungkapnya. (AS Pendim Brebes).

Kodim Brebes Salurkan Beras Untuk Masyarakat Terdampak Krisis Ekonomi Covid-19

Brebes – Kodim 0713 Brebes kembali menyalurkan bantuan kepada sejumlah masyarakat terdampak krisis ekonomi pandemi covid-19, yang belum se...